KEBUMEN, KOMPAS.com - Kerugian material akibat bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hingga saat ini ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Kerugian tersebut meliputi kerusakan infrastruktur dan sejumlah rumah penduduk.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin, Selasa (22/1/2013) mengatakan, bencana yang melanda sejak awal tahun di antaranya adalah banjir, longsor dan angin puting beliung. Menurut dia, kerugian terbesar adalah jebolnya sejumlah tanggul sumgai dan irigasi akibat tidak kuat menahan debit air.
"Tanggul yang jebol di Kebumen setidaknya ada 18 titik di antaranya di Sungai Kemit, Karanganyar, Kethek, Turus dan Kedungbener," ujarnya. Tanggul-tanggul tersebut jebol pada pekan pertama Januari dan menyebabkan lebih dari 1.700 hektar sawah terendam.
Hingga saat ini, langkah tanggap darurat yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan logistik dan berbagai bahan bangunan seperti seng, kayu, dan paku untuk rumah-rumah yang diterjang angin puting beliung.
Adapun untuk rumah-rumah yang rusak akibat longsor akan dibantu sebesar Rp 2 juta untuk rumah roboh Sedangkan rumah rusak berat akan dibantu Rp 1 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.