JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan bea keluar biji kakao untuk bulan Februari sebesar 5 persen, Selasa (29/1/2013). Angka itu tidak berubah dibandingkan dengan bea keluar bulan Januari, yang juga dipatok 5 persen.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bahrul Chairi, di Jakarta, Selasa (29/1/2013), harga referensi biji kakao untuk penetapan harga patokan ekspor (HPE) biji kakao mengalami penurunan sebesar 7,4 persen yaitu dari 2.442,33 dollar per metric ton menjadi 2.262,71 dollar per metric ton.
Hal itu berdampak pada penetapan HPE biji kakao, yang juga menurun sebesar 8,1 persen dari 2.156 dollar per metric ton pada periode bulan sebelumnya, menjadi 1.981 dollar AS per metric ton.
"Namun bea keluar biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu sebesar 5 persen," katanya.
Pemerintah mengklaim, penerapan bea keluar kakao telah berdampak pada kesuksesan hilirisasi kakao.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.