Vladivostok, Kompas -
Penegasan tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dodi Reza Alex Noerdin, sebagai anggota delegasi Indonesia, ketika memaparkan gagasannya di depan Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) Ke-21 di Vladivostok, Rusia, Selasa (29/1).
Wartawan
Pada sesi pertama sehari sebelumnya, pertemuan lebih membahas persoalan politik dan stabilitas keamanan.
Dodi menjelaskan, ”Kita semua punya semangat yang baik, kesetaraan dalam hal memfasilitasi dan mendorong investasi. Manfaat perdagangan dan kerja sama perekonomian perlu menjadi bagian masyarakat, terutama di kawasan Asia Pasifik.”
Hal itu merupakan prinsip dasar multilateral yang telah disepakati bersama untuk mengatasi hambatan dan menghilangkan proteksionisme aneka bentuk. Tentu saja, setiap negara punya level perkembangan sendiri soal mekanisme perdagangan.
Dodi mengingatkan, negara-negara sudah sepakat merundingkan lebih lanjut langkah-langkah perdagangan untuk melayani jantung perdagangan pada Agenda Pembangunan Doha. Hal itu mengingatkan pada pernyataan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Pascal Lamy pada perundingan perdagangan, 7 Desember 2012.