DENPASAR, KOMPAS.com -- Seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Singapadu, Gianyar mengalami kemalingan di Jalan Kenyeri, Denpasar seusai mengambil uang dari Bank Permata sebesar 4000 Dolar AS, Jumat (01/02/2013) sekitar pukul 13.30 Wita siang tadi.
Awalnya, korban Ketut Sudana pergi seorang diri mengambil uang di Bank Permata, Jalan Diponegoro Denpasar sekitar pukul 13.00 Wita. Uang 4000 Dolar AS yang baru saja diambil, dimasukkan ke tas dan diletakkan di dalam mobil Daihatsu Xenia tepatnya di kursi depan sebelah kiri. Ketut Sudana kemudian pulang menuju tempat tinggalnya di Gianyar dengan melewati Jalan Diponegoro dan WR Supratman.
Sekitar 100 meter dari lampu perah Jalan WR Supratman, ban mobil Ketut mulai kempes dan saat berada di depan Banjar Sima, Jalan Kenyeri, ia turun dari mobil untuk memeriksanya.
"Waktu saya cek ban belakang sebelah kanan yang kempes, warga sekitar bilang copet-copet, terus mereka kejar tapi enggak ketemu," ujar Ketut saat ditemui di lokasi kejadian beberapa saat lalu.
Pelaku yang diduga 2 orang tersebut beraksi dengan menggunakan sepeda motor. Mereka dengan cepat mengambil tas di dalam mobil, lalu kabur menghilangkan jejak.
Modus gembos ban ini sudah sering terjadi di Bali. Pelaku yang mengincar korban dengan memasang jebakan paku di ban mobilnya, dan saat korban turun dari mobil untuk mengecek mobilnya, pelaku dengan cepat mengambil uang yang ada di mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.