Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Pedasnya Masakan Manado

Kompas.com - 04/02/2013, 06:16 WIB

KOMPAS.com - Apa yang ada di benak pikiran ada kalau mendengar masakan Manado? Kebanyakan jawabannya tentu masakan serba pedas. Saya juga setuju dengan itu, dan saya sendiri kalau di Jakarta baru pernah coba masakan Manado Sarang Oci yang berlokasi di Jalan Panjang.

Nah saat ini saya mau lagi mencoba salah satu restoran yang menyediakan masakan Manado yang sudah legendaris di Jakarta. Namanya Beautika, ini sudah sangat terkenal dan saya yakin sudah banyak orang tahu restoran ini.

Beautika sudah ada tiga cabang, yaitu di Hang Lekir, SCBD dan Tanah Abang. Kami siang ini mampir yang di Hang Lekir, ini tempatnya cukup besar dan dua lantai. Di bagian depan di-display lauk pauk dan aneka jajanan khas Manado. Kami coba pesan beberapa menu, nasi kuning, ayam isi dibulu, sayur rica rodo, kakap woku, cakalang rabe rica dan ga lengkap kalau nggak pesan perkedel jagung.

Mari kita cobain masakan Menado ini, pertama nasi kuningnya berisi telor rebus, abon ikan, kering kentang dan kerupuk udang. Porsinya standar, nasi kuningnya pulen dan gurih.

Memang di sini agak beda dibanding dengan nasi kuning pada umumnya yang menggunakan abon sapi di sini menggunakan abon ikan, juga ada kering ketang yang crunchy. Nasi kuning ini tentu kami santap dengan lauk yang sudah kami pilih tadi.

Untuk sayur rica rodo berisi jagung, kacang panjang dan terong, ini saya suka. Sayurnya masih terlihat fresh dan sepertinya hanya ditumis. Ikan Kakap Woku-nya, ikannya juga masih segar, kuahnya ada tomat, cabe, potongan daun bawang, ada rasa asem segar dan agak sedikit pedas.

Sedangkan ayam ayam isi dibulu, rasanya pedas dan berwana agak kekuning-kuningan, bumbunya meresap karena di kukus, ini juga enak. Dan menu yang paling saya suka adalah Ikan Cakalang Rabe Rica. Ikan cakalang yang sudah diasap lalu disuwir kecil-kecil lalu dimasak dengan bumbu pedas dan diberi potongan tomat hijau.

Wah pedasnya nikmat banget, walau tempatnya ber-AC namun kepala saya cukup berkeringat. Perkedel jagungnya juga tidak ketinggalan buat pelengkap makan siang kami. Walau harganya tergolong mahal, tapi buat saya puas makan di sini. (Frans)

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com