KOMPAS.com – Nyaris dua puluh empat tahun yang lalu, Santika Bandung membuka pintunya kepada tamu yang melancong ke Bandung. Namun, jauh sebelumnya, bangunan tua itu telah menjadi tempat peristirahatan bagi pelancong yang mampir ke Kota Kembang.
Awalnya, sebuah losmen sederhana milik Ibu Suti. Sampai pada akhirnya di tahun 1981 dibeli oleh PT Grahawita Santika. Santika Bandung pun kemudian diresmikan 15 Juli 1989. Luas hotel yang sekarang sama dengan luas losmen dulunya.
“Tapi tahun 1989 itu sudah seperti bangunan sekarang, tiga lantai. Pas losmen masih satu lantai,” tutur GM Secretary Santika Hotel Bandung, Martini W Nugroho.
Tak heran, sampai saat ini kesan “homy” masih lekat di hotel Santika Bandung. Lalu taman-taman di koridor terbuka di luarnya makin menampilkan Santika Bandung sebagai rumah yang hangat.
“Saat tahun 1989 itu sama persis, dengan taman-taman. Bedanya hanya di tampak depan dibuat lebih minimalis dan kamar ditata lebih modern. Lobi interior juga berubah, dulu check-in berdiri, sekarang check-in duduk,” ungkap Martini.
Tak hanya bangunannya yang “jadul”, karyawannya pun tak kalah “jadul”. Salah satunya Rahmat Durahim (53). Ia bekerja di bagian maintenance di Santika Bandung.
“Saya sudah kerja di sini sebelum dibeli Santika, tahun 1981, jadi masih Losmen Suti. Waktu itu kerja di bagian Laundry. Umur saya pas kerja di Losmen Suti masih 24 tahun,” tutur Rahmat.
Ia ingat lebih dari dua dekade lalu, di seputar Santika Bandung yang berada di Jalan Sumatera Nomor 52-54, Bandung, baru sedikit hotel. Sekarang, lanjutnya sudah banyak hotel yang berdiri.
“Saya tekuni kerja di sini sampai punya rumah. Menghidupi istri dan anak, semua dari Santika,” katanya.
Rahmat sendiri baru akan masuk masa pensiun di tahun 2016. Tak jarang, tamu-tamu yang pernah menginap di Santika Bandung masih ingat dirinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.