Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Express Kerjasama dengan Operator Taksi Malaysia

Kompas.com - 10/02/2013, 20:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) melakukan kerjasama dengan Sunlight Taxi, salah satu operator taksi terbesar di Malaysia, dalam Unicablink di smartphone untuk memesan taksi lintas negara. Kerjasama penggunaan aplikasi mobile ini diharapkan akan mengembangkan pasar Express Group dan memberikan peningkatan yang signifikan pada pendapatan.

"Aplikasi Unicablink ini akan memudahkan pelanggan taksi baik di Indonesia maupun Malaysia dalam melakukan mobile booking dengan cukup satu aplikasi,” kata Presiden Direktur Express Group Daniel Podiman, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Daniel Podiman dan Encik Abdul Jalil bin Maarof, Executive Director of Sunlight Unicablink di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/2/13) lalu.

Daniel menjelaskan, aplikasi Unicablink merupakan aplikasi pemesanan taksi yang memungkinkan penggunanya memesan taksi di Malaysia atau Indonesia. Warga Malaysia dapat menggunakan aplikasi Unicablink di Indonesia untuk memesan taksi Express. Demikian juga sebaliknya, warga  Indonesia dapat menggunakan aplikasi mobile taksi Express untuk memesan Sunlight Taxi di Malaysia.

“Ini merupakan terobosan terbaru dalam industri taksi khususnya di bidang teknologi pemesanan taksi yang terintegrasi. Kami akan segera mengintegrasikan aplikasi Sunlight Unicablink ini dengan aplikasi mobile booking kami untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dengan terus mengembangkan inovasi dan layanan terbaru untuk kepuasan pelanggan dan kemajuan industri taksi di kedua negara,” katanya.

Aplikasi ini dikembangkan oleh Sunlight Unicablink yang merupakan bagian dari Sunlight Taxi Group untuk dapat digunakan di smartphone Android, Blackberry, iOs, dan Windows–based phone.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2012, wisatawan dari Malaysia menempati peringkat kedua dari wisatawan asing yang paling banyak berkunjung di Indonesia, dengan jumlah 1,13 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com