Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Untung Mengintai Gerak IHSG

Kompas.com - 19/02/2013, 07:05 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak henti-hentinya bergerak naik untuk menembus rekor baru. Pada perdagangan Selasa (19/2/2013) ini, konsolidasi atas indeks kembali terjadi dengan potensi ambil untung investor dan pelaku pasar. Sentimen pasar kali ini akan mengikuti gerak bursa saham regional Asia.

Semalam waktu Indonesia, pasar bursa saham Amerika Serikat tutup karena memeringati President's Day. Sementara itu, bursa Eropa ditutup variatif. Kemarin, IHSG masih ditutup naik 2,26 poin (0,05 persen) ke level 4.612,05 dengan jumlah transaksi sebanyak 12,91 juta lot atau setara dengan Rp 4,63 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 454,61 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah BBCA, WSKT, MNCN, TLKM, dan MAPI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.685 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG kemarin menghasilkan sinyal doji star candlestick yang disertai dengan penurunan volume. Hal ini mengindikasikan pada perdagangan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan. Hal ini juga terlihat pada indikator RSI dan Stochastic yang berada pada area jenuh beli.

Level dukungan atas indeks berada di 4.480 dan resisten di 4.730. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah GGRM, GJTL, dan PNBN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com