Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Peralatan Industri Sangat Menggiurkan

Kompas.com - 19/02/2013, 17:40 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Konecranes, pemimpin dunia untuk penyediaan teknologi dan peralatan angkat untuk industri, Selasa (19/2/2013), mengumumkan bahwa perusahaan melihat semakin besarnya potensi bisnis dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dan berkomitmen untuk mengembangkan posisi terdepannya di kawasan ini.

Indonesia telah berhasil menarik investasi cukup signifikan untuk mendukung rencana pembangunan infrastruktur besar-besaran sekaligus pengembangan di sektor manufaktur.

Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi asing 2012 yang masuk ke Indonesia hingga September 2012 telah mencapai Rp 164,2 triliun (18 miliar dollar AS).

Dengan demikian, terdapat kebutuhan industri terhadap teknologi alat-alat berat yang canggih untuk mengangkat, memindahkan, menyimpan, dan mengirimkan baik bahan mentah maupun barang jadi yang mereka produksi, agar industri dapat tetap kompetitif dan efisien.

"Konecranes sangat siap dari sisi produk, teknologi maupun pengalaman dan keahlian untuk bermitra dan mendukung industri di Indonesia sehingga menjadi salah satu dari 10 negara di dunia yang paling berpengaruh di sektor ekonomi pada 2025," kata Pekka Lundmark, President and CEO, Konecranes , dalam siaran pers Selasa (19/2).

Bagi Konecranes, Indonesia merupakan pasar yang sangat strategis dikarenakan potensi maupun pertumbuhan ekonominya yang sangat pesat.

Dengan terus menjadi pemimpin industri di Indonesia, perusahaan ini akan memperkokoh posisi di pasar dunia.

Untuk membuktikan komitmen perusahaan terhadap kawasan Asia Pasifik, Pekka Lundmark mengambil keputusan untuk pindah dan tinggal di Singapura, yang merupakan hub pusat bisnis di Asia.

Kepindahan ini demi mendukung perkembangan operasional Konecranes di negara-negara potensial di Asia, termasuk di Indonesia, di mana eksekutif puncak sebagai pengambil keputusan dapat terlibat langsung dengan program pengembangan pelanggan dan bisnis di kawasan ini.

"Kita berada di era perkembangan ekonomi Asia Pasifik yang sangat pesat dan negara-negara di kawasan ini juga memberi kontribusi besar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasokan dunia tapi juga penyerapan investasi di sektor logistik. Berada di jajaran manajemen senior Konecranes, kami sadar bahwa memperhatikan kebutuhan para pelanggan yang unik dan khusus di kawasan Asia pasifik sangat penting bagi kesuksesan kami. Tujuan utama kepindahan saya ke kawasan ini adalah untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan pengambil keputusan yang berada di Asia, termasuk di Indonesia. Dengan melakukan hal ini, Konecranes akan memiliki pemahaman lebih baik terhadap pola pikir, rencana pengembangan dan kebutuhan bisnis mereka," ujar Pekka Lundmark.

Konecranes memiliki 117 lokasi pusat layanan dan tujuh pabrik di Asia Pasifik. KawasanAsia Pasifik memberi kontribusi 21 persen  terhadap total penjualan bersih Konecranes di seluruh dunia pada tahun 2011 dan angka tersebut tiga kali lipat angka yang diperoleh dalam 10 tahun terakhir.

Konecranes memiliki sekitar 3.000 karyawan di Asia Pasifik, sekitar 26 persen dari total karyawan yang dimiliki Grup perusahaan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com