Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Saham Grup Bakrie Tersungkur

Kompas.com - 20/02/2013, 17:04 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 32,39 poin (0,7 persen) ke level 4.634,45. Namun enam saham grup Bakrie malah tersungkur akibat profit taking.

Kemarin penguatan IHSG ditopang oleh kinerja gemilang saham-saham grup Bakrie. Namun kali ini, ada enam saham Grup Bakrie yang mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Bloomberg, keenam saham Grup Bakrie yang mengalami penurunan yaitu BUMI turun 20 poin (2 persen) menjadi Rp 980 per saham, ENRG turun 4 poin (3,45 persen) menjadi Rp 112 per saham, BRMS anjlok 25 poin (6,02 persen) menjadi Rp 390 per saham. Begitu juga dengan saham ELTY turun 1 poin (1,61 persen) menjadi Rp 61 per saham, UNSP turun 1 persen (0,85 persen) menjadi Rp 116 per saham dan BTEL turun 2 poin (3,64 persen) menjadi Rp 53 per saham.

Sedangkan dua saham grup Bakrie lainnya yaitu VIVA masih stagnan di level Rp 630 dan BNBR yang stagnan di level Rp 50 per saham.

Analis Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi menjelaskan pergerakan sektor-sektor IHSG pada hari ini antara lain di sektor agricultural  naik 1,23 persen, sektor basic-industries (1,22 persen), sektor construction and property (3,02 persen), sektor consumer goods (1,05 persen), sektor finance (0,51 persen), sektor infrastructure (0,10 persen), , sektor misc-industries (0,57 persen), sektor trade (0,72 persen). Sedangkan  sektor mining turun 0,23 persen.

Tercatat sebanyak 157 saham mengalami penguatan, 85 saham mengalami penurunan, 110 saham tidak mengalami perubahan dan 117 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menempati top gainers antara lain BMRI naik 1,65 persen, UNVR (1,98 persen), CPIN (3,59 persen), ASII (0,65 persen), dan LPPF (25,00 persen).

Sementara itu saham-saham yang menempati top losers antara lain BBRI turun 1,15 persen, INVS (7,05 persen), TLKM (0,51 persen), BMTR (2,22 persen), dan BRMS (6,02 persen).

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 319.64 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, UNVR, WSKT, BBTN, dan BBCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com