Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Saham Grup Bakrie Kembali Tersungkur

Kompas.com - 21/02/2013, 17:21 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kemarin, enam saham grup Bakrie ditutup di zona merah. Kali ini, bertambah satu lagi saham grup Bakrie yang ikut anjlok. Jika kemarin saham PT Viva Media Asia Tbk (VIVA) masih berada di zona hijau, kini saham yang membawahi TV One, ANTV dan Viva.co.id tersebut juga tidak bertahan.

Saham VIVA akhirnya turun 10 poin (1,59 persen) ke level Rp 620 per saham. Sementara saham PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) masih stagnan dari hari kemarin di level Rp 50 per saham.

Penurunan saham grup Bakrie dipimpin oleh saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang anjlok 60 poin (6,12 persen) ke level Rp 920 per saham. Selanjutnya disusul PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) turun 6 poin (5,17 persen) ke level Rp 110 per saham.  

Kemudian baru disusul PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang turun 4 poin (3,57 persen) menjadi Rp 59 per saham. Lalu saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang turun 1 poin (1,89 persen), ke level Rp 52 per saham dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 5 poin (1,28 persen) ke level Rp 385 per saham.

Analis Riset eTrading Securities Bertrand Reynaldi menjelaskan IHSG hari ini ditutup melemah karena kondisi IHSG hari ini sudah jenuh beli (overbough).  "Ini merupakan koreksi wajar, sehingga akan terjadi pelemahan IHSG," katanya. 

Tercatat sebanyak 77 saham mengalami penguatan, 167 saham mengalami penurunan, 111 saham tidak mengalami perubahan dan 114 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Baca juga:
Adu Kuat Suara Bakrie vs Rothschild

Hary Tanoe Mengaku Dimintai Tolong Bakrie
Hashim Djojohadikusumo Angkat Bicara soal Bumi

Ada Apa dengan Grup Bakrie?
Ical: VIVA Tidak Akan Dijual!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

    Whats New
    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

    Whats New
    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com