Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Bakrie, Saham Bumi Plc Diburu Investor

Kompas.com - 22/02/2013, 10:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham Bumi Plc ditutup dengan kenaikan 3,2 persen pada transaksi di London, Kamis (21/2/2013) waktu setempat. Saat ini, berdasarkan data Bloomberg, posisi saham Bumi berada di level 391,30 poundsterling. Sebelumnya, saham Bumi Plc sempat menyentuh rekor tertingginya di sepanjang sejarah pada 13 Februari lalu di posisi 444,80 poundsterling.

Pergerakan positif saham Bumi Plc terkait dengan perkembangan terbaru perebutan kekuasaan antara Nathaniel Rothschild dan Grup Bakrie. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bumi Plc kemarin memutuskan untuk menolak usulan Rothschild. Usulan yang diajukan lewat Forest Nominees atas nama NR Investments Limited, pemegang saham menolak 19 dari 22 usulan penggantian direksi.

Semua direktur tetap ada di dewan direksi Bumi Plc, kecuali Nalinkant Rathod and Jean-Marc Mizrahi. "Satu-satunya direktur baru dan masuk dewan direksi adalah Sir Richard Gozney, mantan duta besar Inggris untuk Indonesia, ujar manajemen Bumi Plc lewat siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (22/2/2013).

Analis menilai, hal tersebut berpengaruh positif bagi kinerja Bumi Plc ke depannya. "sekarang, direksi Bumi Plc dapat bekerjasama dengan Bakrie dalam rangka memisahkan Bumi Resources dari Bumi. Kedua belah pihak juga bisa melanjutkan langkah mereka," jelas Richard Knights, analis Liberum Capital Ltd di London kepada Bloomberg.

Sekadar catatan, pada tahun lalu, saham Bumi Plc terjungkal 69 persen di London seiring masalah perseteruan dua kubu pemegang saham mayoritas perusahaan yang dulu bernama Vallar plc ini. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

Ikuti perkembangannya di Topik Kisruh Bumi

Baca juga:
Hashim Djojohadikusumo Gagal Jadi Direksi Bumi Plc
RUPS Bumi Plc Tolak 19 dari 22 Usulan Rothschild
Adu Kuat Suara Bakrie Vs Rothschild

Ada Apa dengan Grup Bakrie?
Ical: VIVA Tidak Akan Dijual!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com