Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank Mandiri Rp 15,5 Triliun

Kompas.com - 25/02/2013, 17:04 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 naik 26,6 persen dari Rp 12,2 triliun menjadi Rp 15,5 triliun. Kenaikan laba disebabkan karena operasional perseroan.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menjelaskan operasional perseroan ditopang oleh pertumbuhan kredit dan dari pertumbuhan fee based income yang mencapai Rp12,2 triliun pada tahun 2012.  

"Sementara kredit perseroan naik 23,7 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding industri yang hanya naik 23,1 persen," kata Zulkifli saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Sepanjang 2012, Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 23,7 persen menjadi Rp 388,8 triliun dari Rp 314,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) net 0,46 persen.  

Zulkifli menambahkan pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset menjadi Rp 635,6 dari Rp 551,9 triliun pada Desember 2011. Kenaikan penyaluran kredit ini terjadi di seluruh segmen bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada segmen mikro yang tumbuh mencapai 62,4 persen menjadi Rp 19 triliun pada 2012. Jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat pesat menjadi 315,4 ribu nasabah dari 189 ribu nasabah di tahun 2011.

Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 63,5 persen menjadi Rp 54,7 triliun.  

Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Total limit KUR yang telah disalurkan Bank Mandiri hingga 2012 mencapai Rp 10,8 triliun yang disalurkan kepada 210.453 ribu nasabah.   

"Penyaluran kredit Bank Mandiri, terutama ke segmen mikro, yang terus menunjukkan peningkatan, merupakan realisasi dari komitmen kami meningkatkan akses masyarakat di berbagai wilayah Indonesia  kepada pembiayaan produktif," kata Zulkifli.  

Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri juga terus tumbuh yang ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp 482,9 triliun pada Desember 2012 dari Rp 422,2 triliun di Desember 2011. Dari capaian itu, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan kuartal IV-2012 mencapai Rp 316,1 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 23,5 persen atau Rp 38,4 triliun hingga mencapai Rp 202,2 triliun.  

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengumpulan dana masyarakat melalui peningkatan kenyamanan bertransaksi, Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan kantor cabang, jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya. Hingga Desember 2012, Bank Mandiri telah menambah 273 unit kantor cabang sehingga menjadi 1.810 unit (termasuk KCP Mikro) dari 1.537 unit pada 2011, penambahan 1.989 unit ATM sehingga menjadi 10.985 unit, menambah Electronic Data Capture (EDC) menjadi 180.352 unit, dan 309 jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 2.212 unit.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com