Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank Permata Naik Jadi Rp 1,36 Triliun

Kompas.com - 27/02/2013, 18:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 naik 18 persen menjadi sebesar Rp 1,36 triliun. Kenaikan laba disebabkan karena operasional perseroan.

Direktur Utama Bank Permata David Fletcher menjelaskan, laba operasional perseroan naik 20 persen menjadi Rp 1,728 triliun. Kenaikan laba tersebut ditopang pertumbuhan pendapatan bunga  bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). 

"Pendapatan bunga bersih tumbuh 43 persen menjadi Rp 5,898 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara  itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik 7 persen menjadi Rp 1,109 triliun," kata David dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Dari sisi kredit, perseroan mencatatkan kenaikan 36 persen dari Rp 69,3 triliun menjadi Rp 94,4 triliun. Kredit tumbuh di semua lini bisnis, namun yang tertinggi dikontribusikan dari kredit UKM. Dari sisi dana pihak ketiga naik 27 persen menjadi Rp 104,7 triliun.

Kenaikan giro dan tabungan (CASA) naik masing-masing 23 persen dan 32 persen menjadi Ro 20,6 triliun menjadi Rp 20,4 triliun. Di sisi deposito mengalami kenaikan 21 persen menjadi Rp 56,5 triliun. Sementara pendanaan syariah meningkat 97 persen menjadi Rp 7,2 triliun. "Dari sisi rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) naik dari 83,1 persen menjadi 89,5 persen," tambahnya.

Sedangkan rasio keuangan lainnya yaitu rasio kredit bermasalah (NPL) gross dan net mengalami penurunan menjadi 1,4 persen dan 0,4 persen dari 2 persen dan 0,6 persen. Sementara rasio kecukupan modal naik 179 bps menjadi 15,9 persen karena telah memasukkan dana hasil obligasi subordinasi sebesar Rp 2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com