Jakarta, Kompas -
Salah satunya adalah PT Toyota Astra Motor (TAM). Pabrikan patungan antara Astra International dan Toyota Motor Corp (TMC) selama kurun waktu 2013 ini mampu membukukan penjualan hingga 400.000 unit.
Dengan posisi penjualan sebesar itu, Toyota Indonesia menjadi industri keempat terbesar di dunia sebagai kontributor pasar TMC di luar pasar Jepang. Total penjualan TMC di seluruh dunia mencapai 8.717.375, dari jumlah itu pasar domestik Jepang sebanyak 1.692.228 unit.
Sampai saat ini pasar terbesar Toyota di dunia masih dikuasai Amerika Serikat dengan total penjualan 2.067 juta unit. China sebanyak 840.467 unit, Thailand 516.086 unit, Indonesia 405.414 unit, dan Arab Saudi 300.595 unit. Baru disusul oleh Australia sebanyak 225.015 unit, Kanada 192.058 unit, India 171.907 unit, Rusia 169.282 unit, dan Taiwan 123.412 unit.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, saat dihubungi, Rabu (27/2), menegaskan, pencapaian Toyota Indonesia sepanjang tahun lalu membuat posisi Indonesia semakin diperhitungkan di pasar otomotif global. Dengan kemampuan penjualan sebesar itu, paling tidak Indonesia akan dilihat sebagai wilayah strategis bagi pengembangan pasar dan industri otomotif dunia.
Salah satunya dibuktikan oleh TMC yang memosisikan Toyota Indonesia dalam salah satu strategi global mereka di pasar dunia. Selain itu, TMC juga berkomitmen untuk mengembangkan industri patungan ini dalam lima tahun ke depan.
”Salah satu buktinya, komitmen mereka untuk berinvestasi hingga Rp 13 triliun dalam lima tahun mendatang. Bagi kami, ini komitmen yang besar dan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan industri otomotif. Pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif nasional yang besar ini tidak hanya untuk kepentingan memenuhi pasar lokal semata, tetapi juga global,” kata Johnny menjelaskan.
Akan tetapi, di sisi lain, pemerintah juga perlu diingatkan agar potensi yang besar ini tidak bertepuk sebelah tangan.