Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Migas Bikin Neraca Perdagangan RI Defisit

Kompas.com - 01/03/2013, 10:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2013 masih terjadi defisit sebesar 171 juta dollar AS. Impor Indonesia masih lebih tinggi dibanding ekspornya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, defisit tersebut dikontribusikan oleh defisit migas sebesar 1,425 miliar dollar AS, minyak mentah 554,7 juta dollar AS, dan hasil minyak 2,182 miliar dollar AS.

"Namun, gas sudah mengalami surplus 1,31 miliar dollar AS dan non-migas juga surplus 1,254 miliar dollar AS," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Menurut Suryamin, neraca perdagangan ini, khususnya di negara ASEAN, masih mengalami surplus, kecuali perdagangan ke Thailand yang defisit 319,4 juta dollar AS. Untuk negara kawasan Uni Eropa, semuanya juga surplus, kecuali perdagangan ke Jerman yang masih defisit 239,1 juta dollar AS.

Sementara itu, perdagangan Indonesia dengan negara lainnya yang mengalami defisit adalah China (899,5 juta dollar AS), Jepang (20,6 juta dollar AS), dan Australia (166,5 juta dollar AS).

"Pemerintah sedang mengusahakan untuk menggenjot perdagangan ke negara-negara potensial lainnya sehingga diharapkan bisa menyebabkan surplus di perdagangan kita," tambahnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com