Ashley Davis Bush (2011) dalam bukunya, Shortcuts to Inner Peace
Afirmasi adalah sugesti atau pernyataan positif yang bila sering diulang dapat mengarahkan kembali pola-pola berpikir negatif yang sudah mengakar selama ini. Afirmasi dapat digunakan untuk memperbaiki sikap mental berbagai masalah, seperti kecanduan, kurangnya kepercayaan diri, dan depresi.
Setiap cara praktis ini akan mengaktifkan susunan saraf parasimpatik, yaitu sistem pengatur dan penenang bagi tubuh dan pikiran. Bila susunan saraf parasimpatik dirangsang, tekanan darah dapat menurun, suasana hati meningkat, sistem kekebalan tubuh menguat, dan secara keseluruhan membantu pemulihan tubuh dari kondisi stres.
Penelitian neurosains menyatakan bahwa otak kita lunak dan lentur, dengan kapasitas yang pasti untuk menciptakan jalur saraf baru dalam menanggapi berbagai perilaku repetitif. Otak akan mencatat pengalaman baru dengan menghubungkan neuron-neuron kita dengan cara yang sebelumnya tidak terhubungkan. Semakin sering kita mengulangi pengalaman tersebut, sirkuit makin menguat. Dengan kata lain, hanya dengan menanggapi stres melalui cara yang baru dan sehat, dari waktu ke waktu, benar-benar akan menciptakan kebiasaan baru yang sehat yang terhubung ke otak kita.
Berikut adalah rincian dari saat-saat yang disarankan untuk melakukan latihan.
1. Saat bangun tidur
Ketika masih berbaring di tempat tidur, biasakan menyatakan suatu afirmasi sebagai bentuk dari niat yang disadari. Mulailah dengan menarik napas panjang. Ketika Anda mengembuskan napas, katakan, ”Saya merasa damai hari ini.”
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.