Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Diperkirakan Tetap di Pasar, Jaga Rupiah

Kompas.com - 04/03/2013, 10:52 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Potensi pelemahan diperkirakan masih membayangi pergerakan rupiah. Bank Indonesia pun masih akan hadir di pasar ketika volatilitas rupiah meningkat.

Pada akhir pekan lalu, Jumat (1/3/2013), rupiah ditutup melemah di level Rp 9.677,50 per dollar AS dari saat pembukaan di level Rp 9.668 per dollar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 9.668- 9.679 per dollar AS. Pelemahan justru terjadi saat IHSG terus naik. Ditutupnya bursa IHSG di atas level 4.800 menandakan semakin tingginya aliran dana asing (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia.

Akhir pekan lalu, kenaikan itu berada di tengah rilis data inflasi Februari yang secara mengejutkan lebih tinggi dari ekspektasi beberapa pengamat pasar keuangan walaupun dari sisi kenerja neraca perdagangan untuk Januari mengalami perbaikan dari akhir Desember tahun lalu. Hal tersebut kemudian berdampak pada sedikit tertekannya rupiah pada akhir pekan kemarin.

Riset BNI Treasury memerkirakan rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah. Rilis data ISM Manufacturing di AS pada Jumat malam pekan lalu yang secara mengejutkan di atas ekspektasi pelaku pasar diperkirakan akan berdampak terhadap tereskalasinya dollar AS hari ini.

BI diproyeksikan akan mengawasi rupiah sekaligus bersiaga untuk meredam tekanan terhadap pergerakan rupiah jika volatilitasnya terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com