Peran Industri Asuransi dalam Usaha Migas Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com — Keterlibatan perusahaan asuransi nasional dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi semakin besar. Hal ini diharapkan dapat memperkuat industri asuransi nasional.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Rudi Rubiandini menyampaikan hal itu, Senin (4/3/2013), di Kantor SKK Migas di Wisma Mulia, Jakarta.

" SKK Migas dan industri hulu migas membuka kesempatan seluas-luasnya kepada perusahaan-perusahaan asuransi nasional untuk terlibat dalam kegiatan industri hulu migas melalui konsorsium asuransi nasional," ujarnya.

Meningkatnya keterlibatan perusahaan asuransi nasional diikuti dengan peningkatan kinerja dalam pengelolaan asuransi di industri hulu migas. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata peningkatan nilai pertanggungan dari aset yang diasuransikan sejak 2003-2012 sebesar 11 persen per tahun.

Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Perpajakan SKK Migas Bambang Yuwono menyatakan, kinerja pembayaran klaim asuransi oleh konsorsium asuransi ini perlu diapresiasi dengan baik.

Namun, di sisi lain masih banyak hal yang harus dilakukan SKK Migas, kontraktor kontrak kerja sama, dan konsorsium asuransi untuk mempercepat dan mengoptimalkan penyelesaian klaim-klaim yang outstanding.