Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Semen Indonesia Cari Inovasi Demi Hemat Rp 639 Miliar

Kompas.com - 05/03/2013, 19:31 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan semen milik negara, PT Semen Indonesia menerima 178 proposal berisi konsep inovasi dalam upaya efisiensi perusahaan senilai Rp 639 miliar. Proposal tersebut diperoleh dari kalangan pegawai dalam sebuah tim, baik itu di lingkungan Semen Indonesia, Semen Gresik, Semen Tonasa maupun Semen Padang.

Menurut Kepala Departemen Litbang, dan Jaminan Mutu Semen Indonesia, Rudi Hermawan, proposal tersebut terdiri dari lima kategori. Yakni kategori bahan baku dan produk, teknologi dan proses produksi tambang-Raw Mill, teknologi dan proses produksi Kiln-Finish Mill, manajemen, serta kategori anak perusahaan dan afiliasi.

"Semua konsep inovasi itu dianggap sukses apabila nilai yang diciptakan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk pengembangannya," kata Rudi, Selasa (5/3/2013).

Dewan juri selanjutnya akan melakukan verifikasi hingga ditemukan sejumlah nominator di masing-masing kategori. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan bimbingan pengembangan materi inovasi dari berbagai aspek seperti teknis, analisa fungsi dan nilai, hingga manajemen risiko.

Adu konsep inovasi kali ini adalah kali ketiga yang digelar perusahaan itu sejak tahun 2010 dalam Semen Indonesia Award On Innovation (SIAI). Tahun lalu, hanya 125 proposal yang diterima dewan juri. Sekarang meningkat menjadi 178 proposal.

Nilai efisiensinya juga meningkat dari Rp 593 miliar pada tahun lalu, menjadi Rp 639 tahun ini. "Ini menunjukkan respon pegawai sangat antusias dalam menyuburkan budaya inovasi dan efisiensi di perusahaan kami," ujar Rudi.

Dia menyadari, inovasi adalah pilar penting bagi pengembangan bisnis di era yang kompetitif. Dengan inovasi, Semen Indonesia manjadi pemimpin pasar di industri semen nasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com