JAKARTA, KOMPAS.com -- Departemen Pertanian Amerika Serikat merilis, ekspor kedelai negeri Abang Sam tersebut ke China sepanjang enam bulan terakhir tercatat 345.000 ton. Angka tersebut lebih tinggi dibanding ekspor ke negara non-China, yakni sebesar 330.000 ton.
Peningkatan ekspor tersebut karena gangguan pelabuhan di Brasil. Gangguan tersebut telah memicu kenaikan harga kedelai di pasar internasional. Pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (6/3), harga kedelai Mei naik 0,3 persen menjadi 14,665 dollar AS per bushel di CBOT, harga sempat ke 14,8175 dollar AS tertinggi sejak 22 Februari. Support 14,18 dollar AS dan resistant 14,96 dollar AS per bushel.
Di Brasil terdapat 174 kapal yang antre menunggu pemuatan 10,3 juta ton kedelai dan produk kedelai, akibatnya pembeli beralih ke AS, karena pengirimannya lebih cepat. Pada pekan keempat Februari, perkiraan ekspor yang akan dikirim sebesar 40,3 juta bushel naik 45 persen dari pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.