HONGKONG, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2012, laba perusahaan penerbangan Cathay Pacific melorot hingga 83,3 persen. Penurunan laba tersebut dipicu oleh rendahnya permintaan untuk kargo udara, sementara harag bahan bakar tetap tinggi.
Tahun lalu perusahaan itu membukukan laba sebesar 118 juta dollar AS. "Ketidakpastian ekonomi, khususnya di negara-negara zona euro, dan lingkungan yang semakin kompetitif membuat kami semakin kesulitan. Ini adalah tahun yang penuh tantangan bagi industri penerbangan secara umum," kata Christopher Pratt dari Cathay Pacific dalam sebuah pernyataan kepada bursa saham Hong Kong, seperti dikutif AFP, Rabu (13/3).
Tahun lalu, Cathay mampu membawa 29 juta penumpang. Dari sisi jumlah penumpang, sebenarnya terjadi kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, jumlah kursi untuk kelas premium bisnis menurun drastis.
"Tingginya biaya bahan bakar membuat kami lebih sulit untuk beroperasi secara menguntungkan, terutama pada rute jarak jauh," kata Pratt.
Dia menambahkan bahwa biaya bahan bakar, yang menyumbang 41,1 persen dari biaya operasional total, naik 0,8 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.