Wall Street Terus Melaju, Dow Cetak Level Tertinggi Lagi

NEW YORK, KOMPAS.com — Bursa saham Wall Street terus menguat pada Kamis (14/3/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB), didukung data kuat lapangan pekerjaan AS dan sentimen pasar yang bullish. Dow pun memecahkan rekor tertingginya sepanjang masa untuk kedelapan hari berturut-turut.

Indeks  Dow Jones Industrial Average ditutup pada 14.539,14 atau naik 83,86 poin (0,58 persen).

Indeks S&P 500, indikator berbasis luas yang mencakup semua segmen utama dari ekonomi AS, berakhir pada 1.563,23 atau naik 8,71 poin (0,56 persen). Posisi ini mendekati level tertinggi sepanjang sejarah. Rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah adalah 1.565,15 yang terjadi pada Oktober 2007.

Sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 13,81 poin (0,43 persen) menjadi 3.258,93.

Perdagangan didorong oleh berita bahwa klaim pengangguran AS menurun untuk ketiga minggu berturut-turut, jatuh 10.000 menjadi 332.000. "Pasar saham cenderung untuk mengarahkan ekonomi, apakah ekonomi ekspansi atau kontraksi, untuk sekitar enam bulan," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di Standard & Poor’s.

"Implikasinya adalah bahwa investor percaya ekonomi AS dan juga ekonomi global kemungkinan akan memperlihatkan peningkatan dalam lintasannya secara keseluruhan," tambah Stovall.

Saham-saham perbankan berada di antara pencetak kenaikan terbesar dengan JP Morgan Chase meningkat 1,7 persen, Bank of America menambahkan 0,4 persen, dan Goldman Sachs naik 1,4 persen.

Namun, beberapa perusahaan teknologi mengalami penurunan besar. Amazon mundur 3,4 persen, Netflix merosot 2,1 persen, dan E*TRADE Financial turun 8,2 persen.

EMC dan VMware menambahkan keuntungan untuk kedua hari beruntun setelah meluncurkan inisiatif bersama baru mereka yang ambisius untuk sebuah perusahaan pengolahan data. Saham EMC naik 2,9 persen, sedangkan VMware naik 4,6 persen.