Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Harus Giat Promosi Pariwisata ke Luar Negeri

Kompas.com - 15/03/2013, 10:29 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus giat mempromosikan potensi pariwisata setempat ke luar negeri karena strategis dalam menjaring wisatawan mancanegara (wisman).

"Kegiatan promosi pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta ke luar negeri sangat strategis dan penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke daerah ini," kata praktisi pariwisata dan kebudayaan, Widi Utaminingsih, di Yogyakarta, Kamis (14/3/2013).

Menurut Widi, promosi pariwisata ke luar negeri diharapkan mampu menarik minat wisman mengunjungi obyek wisata di wilayah Provinsi DIY.

"Untuk itu, para pelaku pariwisata di DIY perlu menyiapkan strategi dan mengemas promosi pariwisata agar lebih menarik saat mengikuti pameran di sejumlah negara," kata Widi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir Abdullah mengatakan, dalam tahun ini ada dua agenda pariwisata di luar negeri yang diikuti Dinas Pariwisata DIY dan pelaku wisata daerah ini, yaitu pameran pariwisata National Association Travel Agent Singapura (Natas) pada 22-24 Februari 2013 dan pameran pariwisata Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman, 5-10 Maret. "Kedua kegiatan tersebut merupakan upaya promosi destinasi wisata Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Tazbir.

Menurut dia, pameran wisata Natas memberikan kontribusi positif bagi promosi pariwisata DIY, apalagi sampai kini masih menjadi barometer kunjungan wisatawan ke beberapa negara termasuk ke Indonesia termasuk kunjungan ke obyek wisata di DIY.

"Kegiatan pameran pariwisata yang  berlangsung di Kota Messe, Berlin, tersebut juga menjadi target promosi pariwisata DIY pada tahun ini. ITB Berlin sudah menjadi agenda tahunan promosi pariwisata dunia sekaligus peluang besar untuk menjual destinasi pariwisata DIY di ajang pameran wisata kelas dunia tersebut," kata Tazbir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com