Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Kaya Australia Bangun Bandara Pribadi

Kompas.com - 15/03/2013, 10:58 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com -- Salah satu keluarga terkaya di negara bagian Queensland, Australia, akan membangun bandara sendiri karena sering mengalami keterlambatan menggunakan bandara di ibu kota negara bagian Brisbane. Keluarga Wagners yang memiliki perusahaan kontruksi, jasa teknik dan infrastruktur yang bermarkas di Toowoomba, sekitar 135 km dari Brisbane sekarang akan membangun Bandara Wellcamp, bernilai 100 juta dolar (lebih dari Rp 1 triliun).

Bandara tersebut dibangun di atas tanah milik mereka sendiri dan akan memiliki landasan pacu sepanjang 2,87 km, sehingga bisa digunakan untuk pesawat sejenis Boeing 747. Bandara ini akan mulai berfungsi pertengahan tahun 2014 dan pada 2019 diperkirakan akan bisa menampung sekitar 500.000 penumpang setiap tahun.

"Ini tindakan berani," ujar John Wagner, juru bicara keluarga tersebut kepada situs news.com.au. "Ini akan mengubah peta sama sekali bagi Toowoomba dan daerah sekitarnya."

Pada awalnya, bandara ini kebanyakan akan digunakan bagi para penumpang pesawat carteran guna menerbangkan para pekerja sektor pertambanan ke kawasan seperti Surat, Galilee, dan Bowen, namun keluarga Wagner juga akan membuka bandara tersebut bagi penerbangan komersial.

"Kami sudah berdiskusi dengan perusahaan penerbangan. Karena tidak pernah ada orang lain yang membangun bandara seperti ini sebelumnya, maka banyak pihak yang pada awalnya merasa skeptis," kata Wagner. "Namun keadaan sekarang sudah berubah, banyak yang tertarik karena sekarang sudah akan menjadi kenyataan."

Koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya melaporkan, Toowoomba adalah kota terbesar kedua di Australia yang berada di daerah pedalaman, setelah Canberra. Kota-kota besar Australia lainnya semuanya berada di kawasan pantai. 

Keluarga Wagner mengatakan, bandara Wellcamp nantinya bisa menjadi alternatif bagi penduduk Brisbane, karena Bandara Brisbane sekarang mengalami kesulitan dalam membangun jalur pacu kedua.

"Kami tidak tahu bagaimana situasi di Bandara Brisbane," kata Wagner. "Kalaupun jadi, jalur pacu itu baru akan jadi tahun 2020 atau mungkin 2022."

Keluarga Wagner adalah salah satu keluarga terkaya di Australia, dengan nilai kekayaan 613 juta dolar dan berada di peringkat 11 terkaya di Queensland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com