Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2013, 07:18 WIB
EditorI Made Asdhiana

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Keindahan  panorama alam, kemiripan bahasa dan budaya serta kelezatan aneka makanan tradisional membuat warga Malaysia semakin ketagihan untuk berwisata ke Indonesia,  bahkan sejumlah destinasi baru juga menjadi incaran wisatawan Malaysia.

"Jika pada tahun-tahun sebelumnya mereka menjadikan Bandung dan Jakarta serta Bali jadi tempat wisatanya, kini juga berkembang ke Medan, Yogyakarta, Lombok bahkan Makassar dan sejumlah destinasi lainnya," kata Wakil Direktur Promosi Pariwisata Wilayah ASEAN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Chrismiastutie saat dijumpai di anjungan Indonesia dalam Matta Fair 2013,  Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17/3/2013).

Menurut dia, besarnya antusias warga Malaysia tersebut  terlihat dengan banyaknya permintaan yang diterima oleh 92  agen perjalanan wisata yang ikut dalam pameran Matta Fair 2013 yang berlangsung sejak 15-17 Maret.

Anjungan Indonesia di pameran tersebut sejak hari pertama sampai hari terakhir selalu ramai dikunjungi calon wisatawan terutama dari Malaysia, dan juga dari negara-negara lainnya. "Dalam dua hari pameran, sudah tercatat 14.500 order. Jumlah itu akan bertambah jika termasuk hari ketiga yang diperkirakan 3.000 sampai 4.000 order lagi," ungkapnya.

Ketertarikan berwisata ke Indonesia juga diakui oleh sejumlah pengunjung arena Matta Fair, bahkan mereka mengatakan sudah berkali-kali ke Indonesia seperti Jakarta, Bandung,  Yogyakarta, Malang, Bali ataupun Lombok.

Menurut Shahrul Hisham, warga Malaysia yang dijumpai di pameran tersebut, dirinya senang ke Indonesia karena makanannya enak, murah dan halal. Begitu pula dengan budaya dan bahasa yang mirip semakin memudahkannya untuk berkomunikasi.

"Saya sudah tujuh kali ke Bali. Tempatnya indah dan pantainya bagus dan sekarang saya ingin pergi lagi ke sana karena untuk mengunjungi teman sekaligus berwisata," ungkapnya.

Senada disampaikan Nuraini yang sangat senang ke Indonesia terutama ke Bandung untuk wisata belanja sekaligus menikmati indahnya  panorama alamnya. "Saya sudah beberapa kali ke Bandung. Tapi sekarang ingin ke Bali," katanya.

Sementara itu,  Pemerintah Indonesia mentargetkan jumlah wisatawan dari Malaysia pada 2013 mencapai 1,4 juta wisatawan, atau lebih tinggi dari pencapaian dari tahun 2012 sebanyak 1,3 juta wisatawan.

Tingginya animo wisatawan Malaysia ke Indonesia ini juga terlihat dengan semakin  banyaknya penerbangan dari Kuala Lumpur ke sejumlah destinasi di Tanah Air seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali ataupun Makassar. 

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut 'Angkat Tangan'

Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut "Angkat Tangan"

Whats New
Beroperasi Setiap Hari, Simak Tarif dan Jadwal Kereta Panoramic

Beroperasi Setiap Hari, Simak Tarif dan Jadwal Kereta Panoramic

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Tunggu Pembangunan Ekosistem

Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Tunggu Pembangunan Ekosistem

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com