Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Dipilih Jadi Gubernur BI

Kompas.com - 27/03/2013, 03:22 WIB

Jakarta, Kompas - Komisi XI DPR memilih Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Ia meraih 46 suara dari 54 anggota Komisi XI DPR yang memberikan suara dalam pemungutan suara tertutup yang digelar Selasa (26/3) malam.

Kendati demikian, ada 7 suara yang menolak Menteri Keuangan itu menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Sisanya, 1 suara abstain. Usulan pemungutan suara (voting) disampaikan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS). Menurut anggota Komisi XI DPR dari F-PKS, Ecky Awal Mucharam, pemungutan suara merupakan jalan tengah agar pemilihan Gubernur BI selesai Selasa malam.

”Ada yang ingin aklamasi tetapi diputuskan pekan depan, ada yang besok. Jadi kami minta voting saja,” kata Ecky kepada Kompas. Agus menggantikan Gubernur BI Darmin Nasution yang masa tugasnya akan berakhir pada 23 Mei 2013.

Semula mencuat informasi bahwa F-PKS menolak Agus menjadi Gubernur BI. Saat ditanya mengenai hal itu, Ecky menyatakan keputusan sudah diambil secara demokratis sehingga harus diterima.

Arif Budimanta dan Maruarar Sirait dari Fraksi PDI-P menyatakan PDI-P solid. Begitu juga dengan Fraksi Partai Golkar, seperti disampaikan Harry Azhar Azis, dan Fraksi Demokrat seperti disampaikan Vera Febyanthi.

”Golkar kompak. Kami memilih Agus Martowardojo dengan pertimbangan ikut menyelamatkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Harry.

Darmin calon Menkeu

Dengan terpilihnya Agus sebagai Gubernur BI, kursi Menteri Keuangan akan kosong. Padahal, masa tugasnya tak sampai dua tahun lagi, sampai pertengahan atau akhir tahun 2014. ”Siapa pun Menkeu pilihan Presiden, kami dukung,” kata Vera.

Arif Budimanta malah mengingatkan bahwa Darmin memiliki syarat menjabat Menkeu. Syarat itu adalah memiliki integritas tinggi dan bisa menjaga gejolak pasar.

Agus Martowardojo diajukan sebagai calon tunggal Gubernur BI periode tahun 2013-2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com