Jakarta, Kompas
”Kami mendorong agar masyarakat berinvestasi melalui reksa dana saham,” kata Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Muhammad Hanif, di Jakarta, Selasa (26/3). PT Mandiri Manajemen Investasi, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyediakan layanan jasa pengelolaan dana dalam bentuk reksa dana (
Hanif mengemukakan, investasi di reksa dana saham dapat dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pegawai yang memiliki penghasilan rutin secara bulanan.
”Investasi yang rutin secara otomatis akan menghasilkan imbal hasil yang tinggi di dalam jangka panjang,” kata Hanif.
Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi Priyo Santoso memiliki pandangan positif terhadap pertumbuhan pasar modal dunia dan domestik. Indeks Harga Saham Gabungan yang pada 2001 baru 400-an poin, naik 12 kali lipat menjadi 4.800-an poin pada 2012. Priyo memproyeksikan hingga akhir 2013, Indeks Harga Saham Gabungan dapat mencapai 5.000- 5.200 poin.
Namun, Priyo mengingatkan sejumlah faktor risiko yang mungkin muncul. Risiko itu adalah inflasi yang tahun ini bisa sekitar 5 persen. ”Tarif listrik telah mendorong inflasi. Untuk itu inflasi perlu dijaga, termasuk inflasi bahan makanan,” katanya.
Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah Pemilihan Umum 2014 yang jika bergejolak akan sedikit banyak berpengaruh