Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Merek Starbuck Ogah Waralabakan Gerainya

Kompas.com - 28/03/2013, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraturan waralaba restoran yang diterbitkan Kementerian Perdagangan rupanya belum mampu mempengaruhi bisnis PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). MAP masih santai menghadapi beleid tersebut.

Sekretaris Perusahaan MAP Fetty Kwartati bilang, terbitnya peraturan waralaba restoran itu membuat pelaku usaha tidak lagi bertanya-tanya. "Tapi tidak mempengaruhi bisnis MAP, karena jumlah gerai food & beverage (F&B) kami belum ada yang mencapai 250 unit," tegas Fetty, Rabu (27/3/2013).

Makanya, hingga saat ini MAP belum memilih alternatif apapun. Namun Fetty bilang, MAP akan lebih condong ke penyertaan modal. Alasannya, selain dibatasi oleh prinsipal merek yang berada di luar negeri, juga lebih praktis ketimbang waralaba.

Saat ini portofolio merek F&B MAP terdiri dari tujuh merek. Merek yang jumlah gerainya paling banyak adalah Starbucks, yaitu sebanyak 142 gerai per akhir bulan Februari tahun ini.

Merek lainnya adalah Burger King sebanyak 40 gerai, Domino Pizza 44 gerai, Pizza Marzano sembilan gerai, Krispy Kreme sepuluh gerai, Cold Stone Creamery Ice Cream 16 gerai, dan Chatterbox sembilan gerai per akhir bulan Februari tahun ini.

MAP belum berencana mendatangkan merek F&B baru ke Indonesia tahun ini. Di kuartal satu MAP memang membawa merek cokelat Godiva asal Belgia, namun karena konsepnya bukan restoran melainkan toko, merek tersebut masuk kategori specialty store.

Tahun ini, MAP hanya akan melanjutkan ekspansi penambahan gerai untuk merek-merek F&B yang sudah ada. Jumlahnya berkisar antara 50 hingga 75 gerai. Rinciannya adalah 30 gerai Starbucks, lima gerai Burger King, sepuluh gerai Domino Pizza, dan sisanya merek lain.

Dengan asumsi penambahan gerai baru Starbucks sebanyak 30 saban tahun, Fetty menghitung, jumlah gerainya baru akan mencapai 250 tiga hingga empat tahun lagi. Sayangnya Fetty belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai skema kerjasama penyertaan modal yang hendak ditawarkan.

Sepanjang tahun lalu, F&B menyetor 13 persen terhadap pendapatan bersih MAP, yang nilainya tumbuh 29 persen menjadi Rp 7,59 triliun. Kontribusi F&B masih di bawah specialty store dan department store, masing-masing sebesar 62 persen dan 23 persen. Fetty memperkirakan komposisi penjualan tahun ini tidak jauh berbeda.

Sekadar mengingatkan, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pengembangan Kemitraan dalam Waralaba untuk Jenis Usaha Jasa Makanan dan Minuman memang membatasi jumlah gerai milik sendiri paling banter 250. Setelah jumlah gerai melebihi 250, pemilik restoran diberi dua opsi: waralaba atau kerjasama dengan pola penyertaan modal.(Adisti Dini Indreswari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com