Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Muslim di Yangon Terbakar, 13 Tewas

Kompas.com - 02/04/2013, 07:20 WIB

YANGON, KOMPAS.com — Sebuah sekolah Muslim di kota Yangon, Myanmar, Selasa (2/4/2013), terbakar. Polisi menduga kebakaran yang mengakibatkan 13 orang tewas itu diakibatkan hubungan pendek arus listrik.

Kebakaran sekolah ini terjadi di tengah memanasnya hubungan antara warga Muslim dan Buddha di Myanmar menyusul kekerasan sektarian yang menewaskan puluhan orang.

"Sebanyak 13 orang, sebagian besar anak-anak, tewas dalam kebakaran di sebuah sekolah Muslim di pusat kota Yangon," kata seorang petugas polisi.

"Kami menduga penyebab munculnya api adalah hubungan pendek arus listrik," tambah polisi itu.

Sementara petugas polisi lainnya menambahkan ke 13 korban tewas adalah sebagian dari sekitar 70-an orang yang tidur di dalam sekolah saat kebakaran terjadi.

"Anak-anak yang lain bisa diselamatkan," tambahnya.

Kepolisian Myanmar melaporkan melalui akun Facebook-nya bahwa para korban tewas disebabkan luka bakar atau mati lemas karena menghirup asap.

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran itu disebabkan tegangan tinggi listrik," kata kepolisian Myanmar.

Serangkaian kekerasan sektarian yang berawal pada 20 Maret menewaskan setidaknya 43 orang. Selain itu, sejumlah masjid dan rumah-rumah penduduk juga dibakar di beberapa kota di Myanmar tengah.
Kekerasan sektarian ini memicu pemerintah memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di sejumlah tempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com