NEW YORK, KOMPAS.com — Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Senin (1/4/2013) waktu setempat, (Selasa pagi WIB), dan tertekan data manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan dan sentimen kehati-hatian setelah mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 5,69 poin (0,04 persen) menjadi 14.572,85. Indeks berbasis luas S&P 500 menyerah 7,02 poin (0,45 persen) menjadi 1.562,17, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 28,35 poin (0,87 persen) menjadi 3.239,17.
Kerugian, yang terjadi setelah libur akhir pekan Paskah tiga hari, menyusul rekor penutupan tertinggi Kamis (28/3/2013) pada Dow dan S&P 500.
Lembaga riset Institute for Supply Management mengatakan, indeks kegiatan sektor manufaktur AS hanya mencapai 51,3 pada Maret, di bawah perkiraan para analis 54,0.
Michael James, direktur perdagangan ekuitas pada Wedbush Morgan Securities, mengatakan, pasar siap melakukan aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi pekan lalu. "Ini sedikit kemunduran dalam sebuah tren kenaikan," kata James.
Saham Apple turun 3,1 persen, menyeret turun indeks Nasdaq. Kepala eksekutif Apple Tim Cook dikabarkan meminta maaf kepada para pelanggan di China atas layanan pelanggan yang buruk menyusul kritikan di media China baru-baru ini.
Asuransi kesehatan naik di tengah spekulasi bahwa tingkat pembayaran layanan medis bisa menguntungkan. Humana melonjak 8,6 persen, UnitedHealth naik 3,1 persen, dan Aetna naik 2,4 persen.
Produsen mobil listrik Tesla Motors melonjak 15,9 persen setelah mengumumkan akan meningkatkan perkiraan keuntungan karena penjualan kendaraannya lebih kuat dari yang diperkirakan.
Produsen kartu ucapan American Greetings melonjak 12,1 persen setelah mengumumkan sebuah rencana akuisisi dengan nilai transaksi 878 juta dollar AS.
Onyx Pharmaceuticals bertambah 0,4 persen setelah mengumumkan akan menghadirkan riset klinis baru di International Myeloma Workshop di Kyoto, Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.