Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Turun, Wall Street Merah

Kompas.com - 02/04/2013, 07:47 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com  Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Senin (1/4/2013) waktu setempat, (Selasa pagi WIB), dan tertekan data manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan dan sentimen kehati-hatian setelah mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 5,69 poin (0,04 persen) menjadi 14.572,85. Indeks berbasis luas S&P 500 menyerah 7,02 poin (0,45 persen) menjadi 1.562,17, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 28,35 poin (0,87 persen) menjadi 3.239,17.

Kerugian, yang terjadi setelah libur akhir pekan Paskah tiga hari, menyusul rekor penutupan tertinggi Kamis (28/3/2013) pada Dow dan S&P 500.

Lembaga riset Institute for Supply Management mengatakan, indeks kegiatan sektor manufaktur AS hanya mencapai 51,3 pada Maret, di bawah perkiraan para analis 54,0.

Michael James, direktur perdagangan ekuitas pada Wedbush Morgan Securities, mengatakan, pasar siap melakukan aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi pekan lalu. "Ini sedikit kemunduran dalam sebuah tren kenaikan," kata James.

Saham Apple turun 3,1 persen, menyeret turun indeks Nasdaq. Kepala eksekutif Apple Tim Cook dikabarkan meminta maaf kepada para pelanggan di China atas layanan pelanggan yang buruk menyusul kritikan di media China baru-baru ini.

Asuransi kesehatan naik di tengah spekulasi bahwa tingkat pembayaran layanan medis bisa menguntungkan. Humana melonjak 8,6 persen, UnitedHealth naik 3,1 persen, dan Aetna naik 2,4 persen.

Produsen mobil listrik Tesla Motors melonjak 15,9 persen setelah mengumumkan akan meningkatkan perkiraan keuntungan karena penjualan kendaraannya lebih kuat dari yang diperkirakan.

Produsen kartu ucapan American Greetings melonjak 12,1 persen setelah mengumumkan sebuah rencana akuisisi dengan nilai transaksi 878 juta dollar AS.

Onyx Pharmaceuticals bertambah 0,4 persen setelah mengumumkan akan menghadirkan riset klinis baru di International Myeloma Workshop di Kyoto, Jepang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com