Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kredit bagi Pensiunan Masih Besar

Kompas.com - 05/04/2013, 03:40 WIB

Jakarta, Kompas - Penyaluran kredit kepada pensiunan di PT Bank CIMB Niaga meningkat 126,4 persen dari Rp 193 miliar pada 2011 menjadi Rp 437 miliar pada 2012. Melihat potensi ini, CIMB Niaga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia membuka fasilitas pemotongan dana pensiun untuk pembayaran angsuran kredit yang diambil para pensiunan pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri.

”Kami mulai menyalurkan kredit kepada pensiunan sejak 2005. Jumlah kredit Rp 437 miliar disalurkan kepada sekitar 13.700 pensiunan,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, Kamis (4/4), di Jakarta. Potensi kredit masih sangat besar karena total pensiunan pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri sebanyak 6 juta orang.

Melalui fasilitas pemotongan dana pensiun untuk membayar angsuran kredit ini, CIMB Niaga berupaya mempermudah mekanisme pembayaran kredit bagi pensiunan. Dana angsuran kredit secara otomatis dipotong dari dana pensiun sehingga para pensiunan tak perlu lagi menyisihkan uang. Dengan demikian, Arwin berharap akan lebih banyak pensiunan yang mengajukan kredit.

Arwin mengatakan, PT Pos Indonesia dipilih sebagai mitra karena memiliki jaringan yang cukup luas sehingga fasilitas ini dapat menjangkau lebih banyak pensiunan di pelosok daerah.

Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, saat ini pihaknya memiliki lebih dari 3.800 kantor pos di seluruh Indonesia. Sebanyak 3.726 kantor pos di antaranya telah terhubung dalam jaringan (online).

”Kami telah mereposisi diri dari perusahaan penyuratan menjadi perusahaan jaringan sehingga sudah tepat jika CIMB Niaga memilih kami,” ungkap Ketut.

PT Pos Indonesia selama ini juga memperkuat jaringan yang ada dengan dukungan teknologi informasi. Selain kerja sama di bidang pemotongan dana pensiun, CIMB Niaga dan PT Pos Indonesia juga menandatangani kesepakatan kerja sama dalam pemanfaatan layanan wesel pos instan serta pengiriman surat dan paket. ”Wesel pos instan ini juga akan memudahkan para tenaga kerja Indonesia mengirimkan uang ke Tanah Air,” kata Ketut. (DEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com