Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Keputusan Monorel Adhi Karya di Jokowi

Kompas.com - 08/04/2013, 08:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan akan menyerahkan seluruhnya keputusan terlaksananya transportasi massal berbasis rel, monorel proyek konsorsium BUMN Adhi Karya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Monorel yang dijalankan oleh Adhi Karya itu akan membuat rute di luar green line dan blue line yang akan dilaksanakan konsorsium lama, PT Jakarta Monorail.

"Semua laporan sudah lengkap, tinggal terserah Pak Gubernur. Keputusannya ada di Pak Gubernur, karena yang menggunakan kan Pak Gubernur," kata Dahlan, saat ditemui wartawan, Minggu (7/4/2013) malam.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menyerahkan keputusan berjalannya monorel PT Adhi Karya kepada Kementerian Perhubungan karena jalurnya berada dari luar Jakarta, yaitu Bekasi. Untuk diketahui, selain PT Adhi Karya, Ortus Holdings Ltd juga bersepakat akan bekerja sama membangun monorel di luar jalur yang ditentukan PT Jakarta Monorail. Kesepakatan awal ini tercapai setelah kedua pemilik perusahaan itu bertemu, dan pada Kamis (28/3/2013) lalu menghadap Gubernur DKI Jokowi.

Kerja sama Adhi Karya bersama Ortus Holdings Ltd itu dipercaya akan mempercepat impian Jakarta memiliki transportasi modern dan bebas kemacetan. Karena nantinya ada perusahaan baru turunan dari Adhi Karya dan Ortus yang menggarap jalur-jalur monorel di Jakarta dan luar Jakarta, di luar jalur blue line dan green line.

Adhi Karya merupakan gabungan beberapa BUMN menolak untuk bergabung dengan PT Jakarta Monorail yang merupakan investor swasta. Konsorsium Adhi Karya merupakan konsorsium baru yang terdiri antara lain PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Marga, PT INKA, dan PT Lembaga Elektronika Negara (LEN).

Sekadar informasi, pembangunan monorel di jalur blue line dan green line saat ini telah dipercayakan pada PT Jakarta Monorel, di mana Ortus Holdings juga memiliki 90 persen saham di dalamnya. Jalur blue line dan membentang sepanjang 30 kilometer, sedangkan jalur green line sepanjang 14,5 kilometer.

Jalur blue line, mulai dari Kampung Melayu - Kuningan - Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek dengan extention ke timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sedangkan jalur green line, mulai dari Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Kuningan.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Whats New
    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com