JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Adhi Karya Tbk mencari cara agar tak membebani Presiden terkait proyek monorel. Selama ini, perusahaan pelat merah itu masih terus menunggu terbitnya Perpres sebagai payung hukum pembangunan fisik monorel yang mencakup lintas wilayah.
"Perpres ini seolah-olah membebani Presiden. Cari akal lah. Ada kok caranya. Saya minta Adhi Karya jangan bebani bapak Presiden," ujar Dahlan di Kompleks Parlemen, Senin (8/4/2013). Salah satu cara yang bisa digunakan PT Adhi Karya, kata Dahlan, adalah dengan menyerahkan persoalan perizinan pembangunan kepada masing-masing bupati dan gubernur wilayah yang akan merasakan pembangunan monorel, yaitu Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
"Terobosan ini memang pasti akan dianggap menerobos birokrasi. Tapi, inilah cara menerobos birokasi yang sulit daripada membebani Presiden," kata Dahlan. Seperti diketahui, proyek monorel menelan dana sekitar Rp 17 triliun. Rencananya, monorel akan dibangun dengan panjang lintasan 31 kilometer, terbagi dalam dua jalur, yaitu blue line sepanjang 15,5 kilometer dan green line dengan panjang yang sama.
Proyek ini akan digarap bersama oleh PT Jakarta Monorail dan konsorsium pimpinan PT Adhi Karya. Pembagiannya, jalur Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy dikerjakan PT Jakarta Monorail. Sementara jalur Bekasi-Kuningan dan Cibubur-Cawang dikerjakan PT Adhi Karya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.