Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Waspadai Utang Swasta

Kompas.com - 09/04/2013, 15:40 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pemerintah akan mewaspadai jumlah nilai utang Indonesia kepada luar negeri. Jika berlebihan dan mengalami gagal bayar (default), maka krisis moneter akan kembali terjadi. Utang tersebut terdiri dari utang pemerintah ke luar negeri dan utang swasta ke luar negeri.

Agus menginginkan agar utang swasta ini diwaspadai. "Saya cukup tidak nyaman dengan besarnya pertumbuhan utang swasta selama dua tahun terakhir ini. Dan juga kita amati yang perlu diwaspadai adalah jumlah utang yang jatuh tempo dalam jangka pendek," kata Agus saat ditemui di Musyawarah Nasional ke-9 Apindo di Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Agus menilai, bila utang swasta tersebut tidak segera dikendalikan maka akan sangat berisiko bagi pemerintah. Agus juga berpesan kepada pengusaha swasta agar jangan sampai ada potensi default terhadap utang-utang tersebut.

Bila itu terjadi, kata Agus, maka hal tersebut akan mengulang kembali krisis moneter di tahun 1997-1998 dan tahun 2008 silam. Di sisi lain, bila default terjadi, maka kepercayaan asing terhadap Indonesia akan turun.

"Imbasnya mereka akan hengkang dari Indonesia dan pertumbuhan ekonomi akan turun," tambahnya.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), total utang luar negeri Indonesia pada kuartal III-2012 mencapai 243,910 miliar dollar AS. Utang tersebut terdiri dari utang luar negeri pemerintah sebesar 115,03 miliar dollar AS dan utang luar negeri swasta yang mencapai 123,27 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com