Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walt Disney PHK Karyawan

Kompas.com - 11/04/2013, 10:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

BURBANK, KOMPAS.com — Walt Disney, perusahaan hiburan terbesar di dunia, memangkas 150 karyawannya. Hal itu dilakukan untuk memangkas biaya operasional perusahaan.

Seperti dikutip dari Bloomberg, pemecatan tersebut hanya sekitar 2 persen dari total karyawan Walt Disney sekitar 7.000 orang. Namun, sebenarnya jumlah tepat karyawan Walt Disney tidak dibeberkan secara terbuka. Pemangkasan karyawan tersebut berasal dari divisi studio film, khususnya bagian operasional.

Saat ini, produksi film layar lebar Disney hanya sedikit, demikian juga penjualan dalam format DVD. Pemangkasan karyawan tersebut juga disebabkan saat ini Disney sudah kehilangan pasar dalam bisnis permainan berbasis konsol. Sebab, pasar tersebut kini telah digeser oleh permainan di ponsel atau tablet serta game mobile yang biasa ada di Facebook.

"Kami akui ini memang keputusan sulit bagi kami. Namun, ini sudah dikaji lama demi struktur dan operasional studio yang sesuai dengan tuntutan pasar saat ini," kata pernyataan dari perusahaan.

Disney pada tahun ini hanya akan merilis 10 film, turun dibanding 10 tahun lalu yang mampu memproduksi hingga 38 film. Sedangkan penjualan dari home entertain unit juga turun 9 persen menjadi 2,22 miliar dollar AS pada 2012, tetapi turun 12 persen secara unit.

Meski memangkas karyawannya, saham perusahaan yang berbasis di Burbank California ini mencatatkan kenaikan tertinggi selama beberapa hari terakhir. Sahamnya naik 1,1 persen menjadi 59,8 dollar AS. Pada tahun ini saja, saham Walt Disney sudah naik 19 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com