Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Akan Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Osaka

Kompas.com - 14/04/2013, 06:52 WIB

OSAKA, KOMPAS.com - President dan Chief Executive Officer PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menekankan akan membuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta ke Osaka Oktober 2013 mendatang. Selama ini memang sudah ada penerbangan Osaka ke Jakarta tetapi lewat Denpasar sebelum sampai ke Jakarta. Demikian diungkapkan Emir khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/4/2013) di Hyatt Hotel Tokyo.

"Benar, kita akan buka penerbangan langsung ke Osaka dari Jakarta," tekan Emir.

Permintaan pembukaan jalur tersebut cukup besar menurutnya. Bahkan saat ini kunjungan warga Jepang ke Indonesia sudah jauh semakin banyak sekitar 500.000 orang per tahun, meskipun masih di bawah angka tahun 2002 sebelum teror bom Bali Oktober 2002 yang mencapai sedikitnya 650.000 orang per tahun.

"Kami lihat jumlah penumpang Garuda dari Jepang ke Indonesia sangat banyak, selalu penuh, baik di kelas Ekonomi maupun kelas Bisnis. Tetapi untuk kunjungan dari Indonesia ke Jepang masih sedikit, khususnya orang Indonesia, masih seperlima dari kunjungan orang Jepang ke Indonesia," paparnya.

Untuk itu Emir akan mencoba mengampanyekan lebih lanjut di tengah perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin baik dewasa ini, agar semakin banyak lagi kunjungan warga Indonesia ke Jepang. Salah satu promosi yang dilakukan Garuda adalah dengan Gowes, tur bersepeda ke Jepang yang dilakukan setiap tahun sekali. (Richard Susilo dari Tokyo, Jepang)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com