Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Tembak Warga

Kompas.com - 15/04/2013, 02:59 WIB

Depok, Kompas - Seorang pencuri sepeda motor menembak kaki Yudi (25), karyawan Salon Hastari di Jalan Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/4). Yudi ditembak setelah memergoki pencuri yang hendak membawa kabur sepeda motor milik pelanggan di salon tersebut.

Menurut saksi mata yang juga karyawan salon, Kiki (25), Yudi ditembak setelah menegur dua orang yang hendak mencuri sepeda motor pelanggan. ”Melihat orang hendak mencuri motor, Yudi menegur. Satu orang langsung mengeluarkan pistol dan menembak,” kata Kiki.

Pelaku terhitung nekat karena melakukan pencurian di waktu siang hari, sekitar pukul 11.00. Padahal, Jalan Kalimulya ini terbilang cukup ramai.

Pelaku datang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah, langsung berhenti di depan salon tersebut. Pelaku menghampiri sepeda motor pelanggan jenis Honda CBR bernomor polisi F 3526 RN. Satu orang di antaranya langsung melakukan aksinya, mengutak-atik motor itu.

Aksi itu rupanya dilihat oleh karyawan lain bernama Andre dari lantai dua salon itu. Ia kemudian turun dan memberitahukan kepada rekan-rekannya.

Mendengar hal itu, Yudi langsung keluar. Saat melihat pelaku tengah mencoba mencuri motor, Yudi pun menegur.

”Ngapain kamu di situ,” kata Kiki menirukan Yudi.

Pelaku tidak menjawab. Mengetahui aksinya diketahui, pelaku meninggalkan sepeda motor yang hendak dicurinya, menuju jok belakang sepeda motor salah satu pelaku lagi yang tengah menunggu dan bersiap kabur.

Menurut Kiki, Yudi mencoba mengejar dan mengatakan, ”Kamu maling ya,” ke arah dua orang itu. Satu orang pelaku langsung mencabut pistol dan menembakkannya ke kaki korban.

”Ketika itu, Yudi tidak teriak. Ia cuma bilang, saya ketembak, dan kembali duduk di dalam salon,” ujar Kiki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com