Menurut saksi mata yang juga karyawan salon, Kiki (25), Yudi ditembak setelah menegur dua orang yang hendak mencuri sepeda motor pelanggan. ”Melihat orang hendak mencuri motor, Yudi menegur. Satu orang langsung mengeluarkan pistol dan menembak,” kata Kiki.
Pelaku terhitung nekat karena melakukan pencurian di waktu siang hari, sekitar pukul 11.00. Padahal, Jalan Kalimulya ini terbilang cukup ramai.
Pelaku datang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah, langsung berhenti di depan salon tersebut. Pelaku menghampiri sepeda motor pelanggan jenis Honda CBR bernomor polisi F 3526 RN. Satu orang di antaranya langsung melakukan aksinya, mengutak-atik motor itu.
Aksi itu rupanya dilihat oleh karyawan lain bernama Andre dari lantai dua salon itu. Ia kemudian turun dan memberitahukan kepada rekan-rekannya.
Mendengar hal itu, Yudi langsung keluar. Saat melihat pelaku tengah mencoba mencuri motor, Yudi pun menegur.
”Ngapain kamu di situ,” kata Kiki menirukan Yudi.
Pelaku tidak menjawab. Mengetahui aksinya diketahui, pelaku meninggalkan sepeda motor yang hendak dicurinya, menuju jok belakang sepeda motor salah satu pelaku lagi yang tengah menunggu dan bersiap kabur.
Menurut Kiki, Yudi mencoba mengejar dan mengatakan, ”Kamu maling ya,” ke arah dua orang itu. Satu orang pelaku langsung mencabut pistol dan menembakkannya ke kaki korban.
”Ketika itu, Yudi tidak teriak. Ia cuma bilang, saya ketembak, dan kembali duduk di dalam salon,” ujar Kiki.