Nekat, Curi Motor Milik Anggota Kopaska di Kompleks TNI AL

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), Selasa (16/4/2013) dini hari, menangkap TH (28). TH diringkus saat mencuri sepeda motor di Mess Kopaska, Kompleks TNI AL, Radio Dalam, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kopda Sarmidi (32), pemilik sepeda motor yang menangkap TH, mengatakan, saat dipergoki, TH diketahui melakukan aksinya dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol.

"Pas ditangkap, dia sempat bilang, 'Ampun Bang, ampun Bang.' Pas dicek, rupanya lagi mabuk. Pas ditanya-tanya juga enggak jawab," kata Sarmidi saat ditemui di rumahnya, Selasa pagi, di Kompleks Kesatuan Pasukan Elite dari TNI AL tersebut.

Menurut Sarmidi, tidak lama setelah menangkap pelaku, dia dan kakaknya, Wiyatmoko, langsung membawa pelaku ke Mapolsektro Kebayoran Baru berikut barang bukti satu unit sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi B 6627 CFG milik Sarmidi.

Sarmidi mengatakan, walaupun kompleks Kesatrian, pencurian terkadang terjadi di komplek tersebut.

"Di pos enggak lama, langsung kami bawa ke Taman Puring (Mapolsektro Kebayoran Baru). Kalau malam, semua gerbang ditutup, tapi ada jalan-jalan tikus ke kampung sebelah, orang jalan kaki bisa masuk," ujar Sarmidi yang bertugas di Markas Komando Kopaska Armabar di Pondok Payung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Aksi TH terungkap saat burung kacer peliharaan Sarmidi mengeluarkan suara berisik. Korban yang merasa curiga kemudian membuka pintu dan ternyata telah ada TH di halaman rumah. Saat dipergoki, TH  hendak membawa kabur motor milik Sarmidi.

Kakak Sarmidi, Wiyatmoko, mengatakan, burung kacer milik mereka akan mengeluarkan suara berisik jika melihat orang yang belum dikenalnya.

"Coba sampeyan berdiri dekat situ, pasti langsung berisik tanda takut," katanya sambil menunjukkan letak lokasi sepeda motor yang hendak dicuri yang memang berdekatan dengan sarang burung.

TH saat ini telah diperiksa pihak kepolisian di Mapolsektro Kebayoran Baru berikut barang bukti satu unit sepeda motor Honda Supra milik Sarmidi yang hendak dia curi.