Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM di Baikpapan Masih Takut Jalankan Bisnis Online

Kompas.com - 16/04/2013, 16:05 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Masih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan belum melirik peluang bisnis secara online. Mereka masih merasa takut, kurang familiar dengan konsep bisnis online, dan merasa aman-aman saja menerapkan cara konvensional.

Wati, pemilik kerajinan anyaman Wati Bahalap di Balikpapan, Selasa (16/4), mengatakan, ia masih takut berurusan dengan dunia internet. Apalagi melakukan transaksi via online. Ia memang memiliki akun facebook, namun juga tidak mem- posting foto produknya itu di facebook-nya.

Pada 10 April lalu, Wati mengikuti Indipreneur Fest 2013. Acara yang digelar Telkom itu diikuti sekitar 300 pelaku UMKM se-Balikpapan, dan bertujuan mengenalkan pelaku UMKM dengan bisnis online. "Namun saya masih tanya ke sana-sini. Tertarik sih iya, tapi belum berani terjun di online," katanya.

"Terjun ke bisnis online, dirasa aneh. Sebab, pembeli tidak tahu barangnya itu seperti apa, karena hanya melihat dari foto. Belum lagi urusan transaksinya. Selama ini, ia me masarkan produk dari mulut ke mulut. Pembeli yang cocok dengan produknya, akan menginformasikan ke teman-temannya, begitu seterusnya Namun ada mitra bisnis saya yang mem-posting foto produk saya di facebook-nya," ujar Wati yang sudah menjalankan usaha selama 19 tahun dan sekarang memiliki 20 karyawan ini.

Sutinah, pemilik Dua Putri , warung kaki lima yang berjualan soto ayam dan nasi pecel di Balikpapan Permai, mengaku tertarik meluaskan bisnis secara online. "Namun saya kok tidak pernah melihat soto dan pecel diiklankan via facebook atau di media online," ujar Sutinah yang sudah 10 tahun berjualan ini.

Prasabri Pesti, Deputi Eksekutif General Manager Divisi Business Service Telkom di acara Indipreneur Fest , mengatakan, dari 240 juta penduduk Indonesia tahun 2013, terdapat 72 juta orang pengguna internet. Sebanyak 38,5 juta orang Indonesia pun pengguna ponsel cerdas (smartphone). Sebanyak 50 juta orang pengguna facebook, serta 29,4 juta pengguna twitter.

Menyikapi data-data itu, pelaku UMKM tidak boleh tinggal diam. "Harus sensitif terhadap perubahan lingkungan. Pengguna internet yang besar, ini belum banyak menyentuh UMKM," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com