Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hotel Jangan Cuma di Nusa Dua dan Kuta

Kompas.com - 18/04/2013, 08:31 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak pulau di Asia Tenggara yang bisa disebut sebagai leisure island atau pulau rekreasi. Salah satunya adalah Bali yang dipandang sampai sekarang sebagai destinasi utama Indonesia.

"Bali sudah seperti sebuah merek untuk pulau rekreasi. Dulu orang bahkan tidak tahu Bali itu di Indonesia," ungkap Managing Director MJB Hoteliers, Michael J. Burchett dalam seminar "Hospitality Investment World Indonesia 2013" di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Dulu, menurut Michael, tak banyak pilihan bagi wisatawan asing dalam hal pulau rekreasi di kawasan Asia Tenggara yang sudah siap secara sumber daya manusia dan infrakstruktur. Selain Bali, baru ada pilihan seperti Phuket di Thailand dan Borocay di Filipina.

"Tapi pasar berubah. Dulu Bali memang pulau bagi orang Eropa dan Amerika Serikat. Sekarang lebih banyak domestik dan Asia seperti China, Taiwan, dan Korea, juga negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Bangkok," katanya.

Ia mengungkapkan dengan adanya perubahan pasar tersebut, permintaan jumlah kamar hotel di Bali cenderung stabil. Walaupun pada kenyataannya, terjadi penambahan jumlah kamar hotel di Bali yang sangat pesat.

"Tahun ini, Bali akan menambah 3.500 kamar. Tahun depan akan bertambah 4.000 kamar. Jadi di akhir tahun 2014, total Bali akan menambah 7.000 kamar," ungkap Burchett.

Ia mengakui memang kawasan di Bali bagian utara masih bisa menampung hotel-hotel baru. Namun, infrastruktur menuju kawasan tersebut belum berkembang. Seperti misalnya tidak ada bandara di kawasan Bali bagian utara.

Hal tersebut juga diakui Chief Executive Officer Mantra Group, Bob East. Ia melihat terjadinya persaingan sangat ketat di antara hotel-hotel di Bali. Bahkan ia menilai terlalu banyak kamar tersedia di Bali.

Belum lagi jika membicarakan vila-vila pribadi yang kini mulai disewakan. Menurut Burchett, ada lebih dari 3.000 vila di Bali. "Ini kompetisi untuk hotel mewah kelas atas. Mereka (vila) sering menawarkan harga lebih miring," kata Burchett.

Memang ada beberapa wilayah tengah dikembangkan selain kawasan selatan seperti Kuta dan Nusa Dua. Burchett mengungkapkan Lovina di Buleleng terus dikembangkan, maupun kawasan Bedugul di Tabanan. "Kalau mau ke utara, infrastruktur perlu dibenahi," tambah Burchett.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com