Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra Gelontorkan Rp 1,2 Triliun di Medan

Kompas.com - 19/04/2013, 20:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mampu menaklukkan pasar Medan, Sumatera Utara, dengan proyek CitraGarden, Grup Ciputra kembali merintis peruntungannya. Imperium bisnis Nasional ini melansir CitraLand Bagya City (CLBC), seluas 211 hektar. Sama halnya dengan CitraGraden, untuk mengembangkan portofolio teranyarnya, mereka juga menggandeng pengembang lokal, yakni Grup KPSN.

CLBC akan menjadi pengembangan bertaraf internasional dengan berbagai fasilitas perkotaan berbasis ekonomi kreatif entrepreneurial. Kota baru ini mengintegrasikan hunian, kawasan perdagangan dan perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar modern, hotel, apartemen, fasilitas pendidikan, rumah sakit, dan water park.

Ciputra menggarap CLBC dalam 4 tahap. Pembangunan tahap pertama seluas 63,4 ha terdiri atas 863 unit kavling dan rumah tinggal yang dilengkapi kawasan komersial berupa 730 unit ruko, 17 kavling komersial, dan superblok. Selain itu, mereka juga akan menyediakan fasilitas rekreasi keluarga yang terdiri atas water park seluas 1,5 ha, family club (1,4 ha) serta danau dan penghijauan seluas 12 ha.

Direktur Utama CLBC Harun Hajadi mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun guna mewujudkan tahap awal pengembangan CLBC.

“CLBC berada di lokasi yang terbilang strategis dan potensial untuk menjadi pusat aktivitas baru kota Medan. Tepat berada di tengah-tengah perkembangan MedBiDangRo (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo) yaitu daerah Medan Utara dan Timur,” jelasnya dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (19/4/2013).

Tiga klaster pertama dengan harga serentang Rp 530 juta-Rp 2 miliar, telah ditawarkan kepada publik yakni Caribbean, Bahamas dan Maldives beserta 7 blok ruko, yang semuanya  habis terjual dengan jumlah total 650 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com