Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2013, 21:45 WIB

KOMPAS.com - Saat berbelanja di supermarket atau di mana pun, tentu kita ingin mendapatkan barang sesuai keinginan kita bukan? Oleh karena itu, sebagai konsumen kita juga harus cerdas dalam memilah produk-produk yang sesuai standar penjualan di negara ini.

"Konsumen itu raja, jadi kita wajib mendapatkan produk sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itu sebabnya, kita semua harus bisa menjadi konsumen yang cerdas mengenai hak dan kewajiban yang diperoleh," ujar Nus Nuzulia Ishak, Direktur Jenderal Standardisadi dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, saat jumpa pers di Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (19/4/2013) lalu.

Pemerintah bahkan menganjurkan kiat-kiat untuk menjadi konsumen cerdas, seperti:
* Tegakkan hak dan kewajiban selaku konsumen. Kita sebagai konsumen dituntut untuk lebih kritis dan berani memperjuangkan hak kita apabila barang atau jasa yang dibeli tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan, serta tidak sesuai dengan yang diperjanjikan. Tetapi, konsumen juga harus mengerti akan kewajibannya.

* Teliti sebelum membeli. Kita diajak untuk terbiasa meneliti terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli barang yang ditawarkan. Perhatikan label, MKG, dan masa kadarluasanya. Sebagai konsumen kita harus kritis terhadap barang yang kita beli, dengan selalu memeriksa ketentuan label, petunjuk kegunaan (untuk produk elektronik), dan masa kadarluasa (untuk makanan).

* Pastikan produk sesuai dengan standar mutu K3L (kesehatan, keamanan, dan keselamatan konsumen, bahkan lingkungannya). Mungkin kita belum akrab dengan produk bertanda SNI (Standar Nasional Indonesia), namun tanda tersebut menyerukan kepada konsumen bahwa produk yang dibeli sudah memiliki K3L.

* Beli sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Kita harus membiasakan diri untuk tidak berperilaku konsumtif. Kita harus bisa menguasai keinginan diri sendiri untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan, dan bukan karena "lapar mata".

Jadi, mampukah Anda menjadi konsumen cerdas mulai sekarang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com