Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Raup Untung meski Ada Masalah di 787

Kompas.com - 25/04/2013, 15:42 WIB

Boeing mencatat keuntungan dalam kuartal pertama 2013 meski mengalami gangguan pada pesawat jenis 787 Dreamliner. Keuntungan bersih tiga bulan pertama produsen pesawat asal Seattle AS tersebut naik 20 persen menjadi 1,1 miliar dollar AS meski ada penurunan dari sisi pendapatan sebesar 2,5 persen menjadi 18,9 miliar dollar.

Sebelumnya Boeing terpaksa mendaratkan semua armada 787 Dreamliner mereka setelah mengalami gangguan baterai Januari lalu. Kepala Eksekutif Jim McNerney mengatakan Boeing akan kembali mengirimkan Dreamliner pada Mei nanti setelah gangguan baterai berhasil diatasi.

Ada sejumlah laporan yang menyebut Ethiopian Airlines mungkin akan menjadi maskapai pertama yang kembali menerbangkan Dreamliner.

Prioritas

Dalam sebuah pernyataan, McNerney mengatakan "Boeing bekerja sepenuh waktu untuk mengatasi masalah baterai 787 sekaligus menambah tingkat produksi 737 dan 777."

"Prioritas pertama kami dalam beberapa hari ke depan adalah sepenuhnya membawa armada 787 pelanggan kami kembali melayani dan mengembalikan pengantaran produksi. Prospek kami pada tahun ini positif, dan keuangan dan tuntunan pengiriman kami kembali kokoh di saat kami tetap fokus pada jalur keuntungan di tingkat produksi pesawat komersial."

McNerney menambahkan bahwa Boeing akan menyelesaikan sepenuhnya penggantian baterai armada 787 pada pertengahan Mei.

Boeing tidak merilis perkiraan biaya yang dikeluarkan dalam mengatasi masalah Dreamliner ini.

Baterai pesawat jenis terbaru Boeing tersebut sebelumnya mengalami kepanasan di dua pesawat baru pada Januari lalu dan memaksa otoritas mendaratkan pesawat.

Badan pengendali penerbangan AS, FAA menyetujui sistem perbaikan baterai Boeing pada pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com