Pengangguran Spanyol Capai Rekor Baru

MADRID, Kamis - Perkembangan ekonomi di beberapa negara Eropa beragam pada akhir kuartal pertama 2013. Tingkat pengangguran di Spanyol mencapai rekor baru, sedangkan Inggris berhasil menghindari resesi dan Jerman memproyeksikan ulang pertumbuhan ekonominya.

Pemerintah Spanyol, di Madrid, Kamis (25/4), menyatakan, tingkat pengangguran mencapai 27 persen pada kuartal pertama 2013. Sebanyak 52 persen dari penganggur adalah anak muda berusia di bawah 25 tahun. Jumlahnya bertambah 237.400 orang menjadi 6,2 juta orang.

Selain di Spanyol, rekor tingkat pengangguran juga diperkirakan akan terjadi di Perancis. Perancis mengumumkan pencapaian ekonominya dalam waktu dekat.

Angka pengangguran terbaru Spanyol itu hanya berada di bawah Yunani, yang juga sedang dilanda krisis. Tingkat pengangguran Yunani mencapai 27,2 persen, tertinggi di Uni Eropa.

Lolos resesi

Inggris berhasil terhindar dari resesi karena bertumbuh lebih cepat dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. Lembaga Statistik Nasional Inggris mengumumkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama sebesar 0,3 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang sebesar 0,1 persen. Pada kuartal terakhir 2012, pertumbuhan Inggris terkontraksi 0,3 persen.

Pemerintah Jerman percaya diri menaikkan perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini. Menurut perhitungan baru, pemerintah memperkirakan perekonomian akan bertumbuh sebesar 0,7 persen pada 2013.

Perkiraan ini lebih rendah dibandingkan dengan dua tahun lalu, tetapi masih lebih baik ketimbang negara Eropa lain yang masih terjebak resesi. Para ekonom memperkirakan Jerman akan bertumbuh 0,8 persen tahun ini.

Menteri Ekonomi Jerman Philipp Roesler di akun Twitternya menulis, pemerintah tetap memperkirakan pertumbuhan akan mencapai 1,6 persen untuk tahun depan. (AP/AFP/Reuters/joe)