Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stand Kompas Gramedia Group Diserbu Pencari Kerja

Kompas.com - 26/04/2013, 15:33 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencari kerja terus membanjiri stand Kompas Gramedia Group di Kompas Karier Fair hari ini di Balai Kartini,Jakarta, Jumat (26/4/2013). Rata-rata pengunjung memang berminat bekerja di salah satu grup media terbesar di tanah air ini.

Dari pantauan, di stand Kompas Gramedia yang ada di depan panggung utama, para pencari kerja bisa menemukan lowongan pekerjaan di seluruh unit Kompas Gramedia Group. Rata-rata para pencari kerja ini memang sudah mendaftar secara online di www.kompaskarier.com atau http://kom.ps/kkf dan sudah memasukkan curriculum vitae (CV) sebelumnya.

Sehingga saat akan memasukkan CV ke unit kerja yang dimaksud, para pencari kerja ini bisa langsung memilih perusahaan yang diinginkan. Cara ini akan memudahkan pekerja dalam memasukkan lamaran pekerjaan yang diinginkan.

Selain itu, memudahkan perusahaan untuk mendapatkan pencari kerja sesuai dengan yang diinginkan. Ajeng (22 tahun) dari Bogor mengaku ingin memasukkan lamaran di jaringan Hotel Santika Group. Saat ini, Ajeng merupakan lulusan sekolah perhotelan terkemuka di Bandung dan ingin mengembangkan potensinya di perusahaan perhotelan.

"Saya ingin sekali bekerja di Kompas Gramedia Group. Sehingga saya datang ke acara ini. Siapa tahu rezeki saya di sini," kata Ajeng saat ditemui Kompas.com.

Berbeda dengan Ajeng, bagi Aji (23 tahun) dari Jakarta ingin bekerja di dunia broadcasting. Aji ingin memasukkan lamaran pekerjaan di KompasTV. "Saya ingin bekerja di dunia kreatif, salah satunya di bidang jurnalistik. Kebetulan saya juga lulusan Komunikasi, sehingga relevan dengan pendidikan saya," kata Aji.

Letak stand KompasTV juga masih di depan panggung utama Kompas Karier Fair. Sehingga pengunjung akan lebih mudah menemukan unit-unit kerja di Kompas Gramedia Group secara lebih gampang.

Acara Kompas Karier Fair akan berlangsung hingga Sabtu (27/4/2013). Ajang ini memiliki tema "Perjalanan Karir Anda di mulai di sini". Tema ini sengaja dipilih karena berharap melalui kegiatan ini pencari kerja bisa datang dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan idamannya. Di ajang ini bisa ditemukan lebih dari 200 perusahaan dengan puluhan ribu lowongan pekerjaan yang turut berpartisipasi dalam Kompas Karier Fair Jakarta ini.

Adapun perusahaan-perusahaan yang ikut antara lain: Asiasejahtera Perdana Pharmaceuticals, HM Sampoerna Tbk, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Astra International - Auto 2000, APL Zuellig Pharma, Bank OCBC NISP, Blue Bird Group, Kompas.com, Kompas Gramedia, Smart Telecom, Nestle Indonesia.

Kemudian Orang Tua Group, Bank Bukopin, Bank Danamon, Multi Bintang Indonesia, Bloomberg, Body Shop Indonesia, Femina, Berca Hardayaperkasa, Astra International - BMW, Living Social, Fast Food Indonesia, Astra International Tbk - Honda, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Express Group, Suzuki Indomobil Motor, Bank CIMB Niaga, Matahari Department Store, Electronic Solution Indonesia dan masih banyak lainnya.

Bagi masyarakat yang menginginkan mendapatkan lowongan kerja terbaiknya, bisa mendaftar online di website: http://kom.ps/kkf atau bisa juga mendaftar on the spot dengan membawa CV soft copy dalam flash disc maksimal 200 KB. Untuk harga tiket masuk (HTM) hari ini dan esok sebesar Rp 20.000 dan bisa dilakukan di lokasi acara di Balai Kartini Jakarta, jalan Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

    Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

    Whats New
    Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

    Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

    LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    ?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

    ?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

    Whats New
    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com