Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napoli Bertekad Tetap di Posisi Kedua

Kompas.com - 27/04/2013, 03:20 WIB

Napoli, yang saat ini menempati posisi kedua klasemen Liga Italia, berpeluang besar memperkecil selisih poin dengan pemuncak klasemen Juventus. Napoli yang terpaut 11 poin dari Juve memang berat untuk menyalip Si Nyonya Besar. Namun, peluang mereka untuk memangkas selisih poin cukup terbuka.

Tekad itu akan dimulai ketika Napoli berhadapan dengan tim ”lemah” US Pescara, Sabtu (27/4), di markas Pescara. Sebaliknya, jika Pescara mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Napoli dan Juventus menang di kandang Torino pada pertandingan Minggu, Juventus akan mengukuhkan diri sebagai juara Liga Italia musim 2012/2013.

Di atas kertas, kualitas Pescara yang saat ini menempati posisi terbawah klasemen jauh di bawah Napoli. Pada pertemuan kedua tim sebelumnya pun, 2 Desember 2012, Napoli mempecundangi Pescara, 5-1.

Maka, sangat wajar, Napoli yang kini bisa tampil dengan kekuatan penuh, menyusul pulihnya sejumlah pemain pilar dari cedera, diprediksi banyak pihak bisa unggul lebih dari tiga gol atas lawannya itu.

Terlebih lagi Napoli memiliki motivasi tinggi untuk tidak lagi kehilangan poin sehingga bisa memperlebar jarak dari peringkat ketiga AC Milan. Selisih poin Napoli dengan Milan hanya tujuh.

Pelatih Napoli Walter Mazzarri bisa memainkan penyerang andalannya, Edinson Cavani dan Goran Pandev. Di lini tengah, Napoli juga bisa diperkuat Gokhan Inler, Marek Hamsik, dan Blerim Dzemaili.

Penjaga gawang Napoli Morgan De Sanctis menjelaskan, timnya memang sudah kehilangan peluang untuk menjuarai Serie A. Akan tetapi, mereka bertekad mempertahankan posisi sebagai runner-up sehingga lolos otomatis ke Liga Champions.

”Kami harus terus bermain seperti ini dengan fokus yang maksimum hingga pertandingan berakhir. Milan adalah tim hebat dan mereka bisa memenangi semua pertandingan tersisa. Karena itu, kami harus sangat hati-hati dan menjaga konsentrasi di setiap pertandingan, mulai dari sekarang hingga musim ini berakhir,” tegas Mazzarri.

Peluang Udinese

Pada akhir pekan ini juga, empat tim lain di Serie A akan bertarung, yaitu Atalanta melawan Bologna dan Cagliari melawan Udinese. Bagi Udinese, kemenangan tipis atas Cagliari bisa membawa mereka melompati peringkat Lazio dan AS Roma atau naik dari posisi kedelapan ke posisi keenam. Sementara bagi Cagliari, yang kini menempati posisi ke-10, kemenangan atas Udinese tak akan menggeser peringkat mereka.

Pertarungan Bologna dan Atalanta pun lebih bermakna pada perebutan tempat di papan tengah. Bologna bisa menggeser posisi Cagliari jika menang dan di sisi lain Cagliari kalah dari Udinese. Adapun Atalanta, yang kini menempati posisi ke-14 dengan koleksi 38 poin, bisa menggeser posisi Bologna yang memiliki 39 poin jika bisa menang pada laga akhir pekan ini. (AP/AFP/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com