Kadin Bali Sepakat Sikap Ketua Umum

DENPASAR, KOMPAS.com - Kadin Provinsi Bali sepakat dengan langkah yang diambil Ketua Umum Kadin Indonesia, dalam menyikapi Munaslub Pontianak. Kadin Bali berharap kisruh di kepengurusan pusat Kadin menjadi bahan introspeksi untuk kemajuan Kadin.

Hal itu dikatakan Ketua Kadin Bali, Sumarjaya Linggih, di Denpasar, Selasa (30/4/2013), menyikapi situasi Kadin Indonesia.

Sumarjaya menambahkan, Kadin memiliki aturan main, yakni AD/ART Kadin. Kadin Bali menolak ikut Munaslub Kadin, karena menilai munaslub tidak memiliki dasar yang jelas. "Dan banyak juga yang tidak menginginkan munaslub, sehingga seharusnya munaslub itu tidak dilaksanakan," kata Sumarjaya.

Ada perpecahan dalam kepengurusan Kadin Indonesia. Munaslub Kadin di Pontianak, Kalimantan Barat, pekan lalu menunjuk menunjuk lima pengurus sementara yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia (Kompas, 30/4/2013).

Menyusul hal itu, Kadin Indonesia kemudian bersikap. Mereka memberhentikan pihak-pihak, yang terlibat munaslub di Pontianak, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dan beberapa ketua Kadin provinsi.

Sumarjaya mengatakan, Kadin Bali setuju dengan langkah yang diambil Ketua Umum Kadin Indonesia untuk menyikapi Munaslub Kadin di Pontianak. "Setiap organisasi ada mekanisme dan ada aturannya. Memang harus ada tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi," kata Sumarjaya.