Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Buruh Akan Turun di Makassar

Kompas.com - 30/04/2013, 19:35 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sekitar 2.000 buruh dari berbagai serikat pekerja akan turun memperingati Hari Buruh Seduia (May Day) di Makassar, Rabu (1/5/2013).

"Peringatan May Day pada 1 Mei bukan sekedar euforia massa, namun kami ingin menyampaikan aspirasi setelah tidak mendapatkan perhatian khusus dari pengambil kebijakan," kata Koordinator Aliansi Komite Aksi May Day di Makassar, Selasa (30/4/2013).

Menurut dia, aspirasi yang akan digaungkan pada aksi tersebut diantaranya penolakan sistem ekonomi politik kapitalisme. Sistem itu wujudkan oleh pemerintah melalui kenaikan BBM dan TDL. Kedua keputusan itu dinilai hanya membebani masyarakat di kalangan akar rumput dengan segala keterbatasan.

Sementara terkait dengan penguasa atau pemilik modal, lanjut dia, para buruh juga menolak sistem kerja outsourcing yang selalu merugikan pihak pekerja. "Karena itu, kami meminta agar segera wujudkan perlindungan sosial buruh tanpa syarat," katanya.

Selain itu,  pihak pemerintah selaku pengambil kebijakan harus pro pada buruh dan segera menghapuskan kebijakan yang menggunakan regulasi peninggalan zaman kolonialisme dan imperialisme.

Hal senada dikemukakan Humas Gerakan untuk Kemerdekaan Nasional, Arham Tawarra, di Makassar. Menurut dia,  sistem imprialisme telah memberi jalan bagi perusahan perusahan raksasa asing melakukan ekspansi dan eksplorasi terhadap kandungan alam di bumi indonesia.

"Hal itu diperparah, karena sebagian besar tidak mengindahkan penyelamatan lingkungan dan CSR yang dilakukan hanya sedikit yang menyentuh kelompok sasaran," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com