Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.000 Buruh di Medan Peringati "May Day"

Kompas.com - 30/04/2013, 20:15 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara memperkirakan sebanyak 7.000 buruh akan turun ke jalan, guna memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Medan.

Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar MP Nainggolan, di Medan, Selasa (30/4/2013), mengatakan, perkiraan jumlah buruh yang berunjuk rasa tersebut didapatkan berdasarkan laporan berbagai serikat buruh yang menyampaikan pemberitahuan.

Organisasi yang menyampaikan pemberitahuan unjuk rasa itu meliputi DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Sumut, DPD Serikut Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumut, SBSI Kota Medan, dan DPC Federasi Buruh Logam, Mesin, dan Elektronik Kota Medan.

Berbagai serikat buruh tersebut memiliki empat titik kumpul utama yakni kawasan Industri Tanjung Morawa, kawasan Patumbak, Lapangan Merdeka, dan Kawasan Industri Medan (KIM) di Mabar.

Lokasi yang dituju pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya adalah kantor Gubernur Sumut, gedung DPRD Sumut, kantor Wali Kota Medan, serta kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut dan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Medan.

Pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan mengenai kemungkinan serikat buruh
melakukan unjuk rasa di Bandara Polonia Medan, sebagaimana yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan surat pemberitahun, Bandara Polonia tidak menjadi lokasi unjuk rasa.

Untuk mengamankan unjuk rasa tersebut, pihak kepolisian mengerahkan 4.604 personel, termasuk guna mendukung pengamanan kegiatan May Day di berbagai daerah lain pada 1 Mei tersebut.

Untuk satuan tugas dari Polda Sumut, jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 599 orang.

Di wilayah Kota Medan, satuan tugas Polda Sumut tersebut akan didukung pengamanan dari Polresta yang berjumlah 850 personel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com